26 July 2013

Tips Merawat Kusen, pintu dan Jendela kayu

Kusen, pintu dan jendela merupakan bagian penting dari sebuah rumah atau bangunan. Dari sinilah kita dapat keluar dan masuk ke dalam sebuah rumah. Di sisi lain, ketiga bagian tersebut menjadi nilai estetika dari sebuah rumah. Keindahan akan tampak dari segi simetrisnya, serta model pintu dan jendelanya.

Sebagaimana kita ketahui sekarang terdapat beraneka ragam model dan bentuk pintu dan jendela. Apalagi jika pintu dan jendela serta kusennya telah dibalut dengan cat atau politur yang berwarna indah sesuai dengan selera Anda.

Namun semua itu akan tidak bertahan lama atau akan cepat rusak jika kita tidak merawat kusen, jendela dan pintu secara rutin. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar semua kusen dapat terawat dengan baik sehingga akan awet atau tidak cepat rusak, baik rusak akibat binatang pengerat/hama, atau kerusakan mekanis (seperti tetesan air hujan, benturan benda keras dan sebagainya).

Cara praktis merawat kusen, pintu dan jendela kayu

Pertama adalah tindakan pencegahan. Tindakan ini dilakukan sebelum kussen, pintu dan jendela terpasang. Hal-hal yang berkaitan dengan hal ini antara lain:

  1. Ketika memilih bahan untuk kusen (kayu) harus yang berumur tua dan kering, sehingga tidak mudah berubah bentuk, dan tidak mudah dimakan binatang pengerat atau hama. Kemudian, 
  2. Jika kusen, pintu dan jendela telah terpasang oleskan dengan zat anti jamur, dan anti rayap, biasanya berbentuk cairan.
  3. Pasangan kusen, pintu dan jendela harus berada di dalam rumah, atau minimal terlindung dari sinar matahari langsung dan tetesan air hujan. Untuk kusen bagian luar, misalnya pintu dan jendela teras harus dipasang pelindung di atasnya berupa pet cor.

Kedua adalah perawatan, antara lain:

  1. Melakukan pengecatan yang benar pada kusen, pintu dan jendela. Gunakan cat yang berkualitas baik.
  2. Sebelum kusen dicat, bagian yang berlobang dan pori-pori harus di tutup dengan dempul kayu. Kemudian di haluskan dengan ampelas.
  3. Jika kusen, pintu dan jendela telah lama dicat, kemudian terdapat kotoran yang menempel padanya, harus dibersihkan dengan lap kering. Pengecatan ulang perlu dilakukan agar kondisi ketiga hal tersebut tetap halus dan terawat. 
  4. Jauhkan kusen dari benturan benda tajam dan keras.



Artikel Terkait Tips

0 komentar:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Blogger Template by Blogcrowds