23 August 2014

‭Cara Mudah Menghitung Biaya Membangun Rumah

Membangun rumah merupakan sebuah usaha atau proyek yang mahal, memerlukan banyak waktu, pikiran dan tenaga serta biaya yang tidak sedikit. Coba bayangkan jika Anda hendak membangun sebuah rumah, Anda tentunya akan berfikir dan meentukan pemilihan lokasi tanah, perizinan (IMB) menentukan disain dan konstruksi dan mempersiapkan dana yang tidak sedikit.

‭Agar semua aktivitas proyek dalam membangun rumah dapat berjalan dengan baik, maka sejak awal Anda melangkah dengan hati-hati dan teliti, menghitung anggaran dengan cermat, untuk menghindari semua biaya yang tidak terduga yang dapat muncul sewaktu proyek berlangsung. Berikut ini cara menghitung atau memperkirakan biaya membangun rumah idaman Anda.

  1. ‭Membuat sketa awal, menentukan spesifikasi awal bentuk dan disain rumah Anda. Menentukan jumlah ruangan seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang tamu dan sebagainya. Kemudian juga bahan atau jenis material yang akan digunakan dalam membangun rumah juga berpengaruh terhadap besar kecilnya biaya. Misalnya jenis lantai granit atau keramik biasa (KW1 atau KW2), jenis kloset, plafon dan sebagainya. Dalam menentukan rencana awal, tanah sebagai tempat tegaknya rumah juga harus dihitung berapa biayanya. Hal ini harus mempertimbangkan kemampuan keuangan Anda.
  2. Membuat sketsa rumah
    Anda bisa lakukan sendiri atau dilakukan bersama seorang konsultan bangunan untuk memperkirakan semua biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun rumah Anda. Anda bisa menyewa konsultan terpercaya di daerah Anda atau di berbagai situs yang menawarkan jasa konsultasi dalam memperkirakna biaya membangun rumah. Dengan dasar awal dalam menentukan ide pokok/disain kasar yang ada dalam pikiran Anda, sekarang harus dituangkan dalam sebuah gambar atau sketsa rumah yang akan membantu mempermudah menghitung semua biaya yang akan terjadi.
  3. Persiapan biaya
    Biaya persiapan ini tidak boleh diabaikan, seperti membeli surat izin membangun, biaya tanah dan biaya membuat jalan masuk, biaya instalasi listrik, air, dan gorong-gorong.
  4. Biaya Kontingensi atau biaya tak terduga
    Biaya ini harus dimasukkan dalam catatan pembukuan Anda. Kadangkala saat proyek berjalan, ada saja biaya tidak terduga yang akan muncul. Biaya ini dapat diambil dari kenaikan beberapa persen dari biaya pokok.
  5. Biaya pasca-konstruksi
    • Orang sering lupa terhadap jenis biaya setelah selesai membangun, misalnya pembersihan, lansekap, finishing trotoar, membuat jalanmasuk, membuat taman dan semua biaya pembuangan.
    • Biaya perlengkapan rumah dan peralatan tambahan juga harus diperhitungkan.
    • Mengevaluasi kembali semua biaya jangka panjan seperti pemeliharaan, dan asuransi rumah, kerusakan atau kebakaran rumah.
‭Silahkan Anda pikirkan dan diskusikan bersama konsultan di daerah Anda atau menyewa situs konstruksi di internet yang dapat dipercaya.


Older Posts

Blogger Template by Blogcrowds