Cara Bangun Rumah

Membangun rumah merupakan sebuah usaha atau proyek yang mahal, memerlukan banyak waktu, pikiran dan tenaga serta biaya yang tidak sedikit. Coba bayangkan jika Anda hendak membangun sebuah rumah, Anda tentunya akan berfikir dan meentukan pemilihan lokasi tanah, perizinan (IMB) menentukan disain dan konstruksi dan mempersiapkan dana yang tidak sedikit.

‭Agar semua aktivitas proyek dalam membangun rumah dapat berjalan dengan baik, maka sejak awal Anda melangkah dengan hati-hati dan teliti, menghitung anggaran dengan cermat, untuk menghindari semua biaya yang tidak terduga yang dapat muncul sewaktu proyek berlangsung. Berikut ini cara menghitung atau memperkirakan biaya membangun rumah idaman Anda.

1. ‭Membuat sketa awal, menentukan spesifikasi awal bentuk dan disain rumah Anda. Menentukan jumlah ruangan seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang tamu dan sebagainya. Kemudian juga bahan atau jenis material yang akan digunakan dalam membangun rumah juga berpengaruh terhadap besar kecilnya biaya. Misalnya jenis lantai granit atau keramik biasa (KW1 atau KW2), jenis kloset, plafon dan sebagainya. Dalam menentukan rencana awal, tanah sebagai tempat tegaknya rumah juga harus dihitung berapa biayanya. Hal ini harus mempertimbangkan kemampuan keuangan Anda.
2. Membuat sketsa rumah
   Anda bisa lakukan sendiri atau dilakukan bersama seorang konsultan bangunan untuk memperkirakan semua biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun rumah Anda. Anda bisa menyewa konsultan terpercaya di daerah Anda atau di berbagai situs yang menawarkan jasa konsultasi dalam memperkirakna biaya membangun rumah. Dengan dasar awal dalam menentukan ide pokok/disain kasar yang ada dalam pikiran Anda, sekarang harus dituangkan dalam sebuah gambar atau sketsa rumah yang akan membantu mempermudah menghitung semua biaya yang akan terjadi.
3. Persiapan biaya
   Biaya persiapan ini tidak boleh diabaikan, seperti membeli surat izin membangun, biaya tanah dan biaya membuat jalan masuk, biaya instalasi listrik, air, dan gorong-gorong.
4. Biaya Kontingensi atau biaya tak terduga
   Biaya ini harus dimasukkan dalam catatan pembukuan Anda. Kadangkala saat proyek berjalan, ada saja biaya tidak terduga yang akan muncul. Biaya ini dapat diambil dari kenaikan beberapa persen dari biaya pokok.
5. Biaya pasca-konstruksi
   
   • Orang sering lupa terhadap jenis biaya setelah selesai membangun, misalnya pembersihan, lansekap, finishing trotoar, membuat jalanmasuk, membuat taman dan semua biaya pembuangan.
   • Biaya perlengkapan rumah dan peralatan tambahan juga harus diperhitungkan.
   • Mengevaluasi kembali semua biaya jangka panjan seperti pemeliharaan, dan asuransi rumah, kerusakan atau kebakaran rumah.

‭Silahkan Anda pikirkan dan diskusikan bersama konsultan di daerah Anda atau menyewa situs konstruksi di internet yang dapat dipercaya.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 8:35 PM 0 komentar

Label: Material dan Konstruksi, Tips

Tidak asing lagi di Indonesia dengan istilah rumah sederhana atau rumah sangat sederhana, hal ini sudah menjadi sebuah kenyataan terbentuknya sebuah lingkugan pemukiman bagi masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah.

Selayaknya kita dukung program pemerintah yang semakin gencar membantu rakyatnya dengan mengadakan kompek pemukiman rakyat kecil. Tersedianya lahan yang terbatas dan semakin mahal menjadikan harga rumah sederhana semakin melonjak naik, sehingga angsuran yang harus dibayar oleh masyarakat juga tinggi.

Sebenarnya tidak menjadi masalah bagi rakyat (dalam hal ini konsumen) melihat kenyataan naiknya harga cash rumah sederhana, asalkan kualitas dari bangunan rumah tersebut tetap dijaga dan tidak menurun. Namun kenyataannya berbalik, dengan semakin maraknya komplek pemukiman sederhana yang beriringan dengan munculnya rumah elit dan apartemen mewah....para pengembang semakin sulit mengambil tindakan pengawasan terhadap kualitas bangunan.

Beberapa pemukiman sederhana dijumpai memiliki konstruksi yang sangat miris, tidak berbobot. Mungkin kalo “digempur” pake pukul besi saja sudah roboh.

Solusi Rehabilitasi

Sebagai konsumen, Anda mungkin kesulitan untuk melakukan “aksi protes” kepada pengembang perumahan, apalagi statusnya “ mau beli silakan, nggak mau beli ya nggak apa-apa”.

Beberapa tips menanggulangi masalah kualitas ini adalah:

1. Jika Anda bermaksud hendak membeli rumah "paket instant”, pastikan dahulu lokasi lahan, posisi rumah, dan pengembangnya. Biasanya pengembang yang telah berpengalaman akan tetap menjaga kualitasnya dibandingkan dengan pengembang yang baru. Disamping mereka lebih bermodal dan tenaga kerja juga lebih dapat diback-up. Lahan dengan kondisi timbunan akan lebih rentan terhadap kekuatan konstruksi rumah, sebab kondisi lahan belum stabil bagi tegaknya pondasi dan badan rumah. Sehingga biasanya akan terjadi keretakan bangunan bahkan bisa roboh, atau lantainya amblas.
2. Jika Anda sudah memutuskan untuk membeli rumah sederhana, beli lokasinya, dan jika pada saat dibangun Anda sebaiknya ikut mengawasinya. Mengapa? Anda akan merasakan sendiri manfaatnya jika hal ini dilakukan...
3. Jika Anda sudah terlanjur membeli rumah jadi, atau over credit, maka sebelum menempatinya, periksa semua bagian rumah, dinding, plafon, atap, dan konstruksinya, apakah masih dianggap layak pakai??Pondaisinya bagaimana?
4. Jika terjadi kerusakan pada beberapa bagian rumah perbaiki terlebih dahulu sebelum menempatinya, Kecuali ada penambahan pada bagian rumah pastikan Anda membuat pondasi sendiri dengan kolom dan ring balok yang Anda buat sendiri dengan jaminan standar kualitas yang aman.
5. Apabila Anda bermaksud merenovasi rumah sederhana, jika dana Anda mencukupi, Anda bisa membongkar seluruh bagian bangunan dengan membuat pondasi baru, apalagi jika hendak membuat rumah bertingkat. Jika dana Anda minim, Anda tidak perlu membongkar semua bagian rumah,  Perbaiki bagian-bagian yang rusak saja jika kerusaan tidak terlalu parah.

Demikian tips renovasi dan menjaga kualitas rumah sederhana. Moga manfaat.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 8:27 AM 0 komentar

Label: Tips

Setiap orang mendambakan sebuah rumah yang sesuai dengan “angan-angan” yang tertuang di sebuah gambar disain. Keinginan untuk merealisasikan rencana untuk membuat sebuah rumah akan terwujud apabila semua faktor pendukung tersedia dan faktor penghalang dapat diminimalisir.

Betatapun bagusnya sebuah gambar rumah dari hasil karya seorang designer atau arsitek bangunan tanpa didukung faktor lain maka pelaksanaan proyek rumah Anda akan terhambat. Mari kita simak beberapa faktor atau tindakan penting yang harus dilakukan agar disain rumah Anda terwujud menjadi sebuah kenyataan.

1. Melakukan perencanaan yang matang, membuat gambar dan RAB
   Hal ini merupakan faktor pertama yang menjadi penyalur ide atau gagasan Anda untuk merealisaikan sebuah rumah idaman Anda. Ketika Anda telah memiliki sebidang tanah dengan ukuran yang standar, maka konsultasikan dan rencanakan kepada konsultan ahli bidang bangunan atau seorang arsitek rumah. Bicarakan dengan mereka gambar yang sesuai dengan karakter dan minat Anda. Atau mungkin Anda ingin memiliki disain rumah minimalis, atau klasik, bahkan mungkin sebuah rumah tradisional daerah Anda. Anda bebas memilih disain sesuai dengan kemauan Anda, namun harus direncanakan dengan matang. Sesuaikan ukuran dan bentuk rumah dengan luas lahan. Hitung semua biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat rumah Anda. Ukur kemampuan keuangan Anda.
2. Menentukan dan memilih model rumah yang paling tren dan sesuai dengan karakter pribadi Anda dan istri.
   Tidak bisa dipungkiri, jika bentuk, gaya dan warna rumah dapat mewakili karakter seseorang, meskipun tidak 100 persen. Saya beri perumpamaan, bagaimana reaksi Anda jika bentuk dan model serta warna cat rumah dilakukan sembarangan, misalnya berwarna hitam, padahal Anda tidak suka itu, sebab karakter Anda kalem dan lembut....Apa yang akan terjadi??
3. Usahakan untuk menghindari meminjam uang di bank
   Jangan memaksakan keamampuan Anda untuk merealisasikan rencana membuat rumah idaman. Jalankan sebatas kemampuan keuangan Anda akan lebih baik dan Anda akan merasa nyaman ketika sedang membangun tanpa memikirkan cara mengembalikan uang pinjaman dari bank. Oleh karena itu berkonsultasi mengenai semua biaya untuk membangun rumah sangat penting, sampai batas mana anggaran yang harus dikeluarkan, apakah pembangunannya bertahap jika anggaran tipis.
4. Mengurus IMB
   Surat izin membangun merupakan hal penting, terutama bagi Anda yang hendak membangun rumah di daerah perkotaan. IMB dapat Anda urus di kantor pelayanan dinas tata kota daerah Anda.
5. Memilih bahan material yang baik kualitasnya dan harga terjangkau
   Ketika Anda hendak berbelanja sendiri material bangunan, pilih dengan standar kualitas nasional sebagai standar minimal agar rumah Anda awet dan tahan lama. Pilih harga yang sesuai dengan kondisi budget Anda.
6. Menentukan jadwal sebagai target penyelesaian rumah
   Penyusunan jadwal kerja sangat penting agar semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Jika Anda tidak memiliki target penyelesaian, maka akan menimbulkan biaya yang seharusnya tidak ada.
7. Memilih dan merekrut tenaga ahli yang profesional
   Konsultasikan hal ini kepada konsultan Anda atau bisa mencari sendiri seorang handyman, carpenter atau menyewa konsultan ahli agar perencanaan rumah Anda berhasil dan selesai sesuai jadwal.

Demikian tips ringan ini semoga bermanfaat.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 4:42 AM 2 komentar

Label: Tips

Sumber gambar: dreamstime.com

Ketika Anda merancang sebuah kamar mandi yang besar, misalnya berukuran 3 meter X 5 meter, dan Anda menghendaki privasi yang lebih meskipun kamar mandi sudah tertutup dengan pintu dari luar. Hal ini bisa saja terjadi jika Anda sedang mandi bersama istri, dan Anda ingin sebuah "privasi yang lebih", maka sebaiknya kloset dipisahkan dengan selembar gordyn.

Pemisahan ini digunakan ketika Anda sedang menggunakan kloset dan setelah selesai Anda dapat dengan mudah membuka kembali gordyn penutup, malnjutkan aktivitas mandi, sehingga seolah kedua ruangan menjadi satu kesatuan.

Gunakan warna dinding yang terang, misalnya putih, keramik dinding juga berwarna putih. Masalah motif terserah Anda, asalkan tidak terlalu ramai. Lantai kamar mandi berwarna terang juga, misalnya putih atau abu-abu muda dengan kombinasi keramik bergambar sebuah bulatan atau kotak seolah pijakan kaki untuk melangkah ke satu tempat ke tempat lainnya.

Pilih warna Gordyn yang agak gelap, umpamanya coklat dengan motif garis atau warna lain yang sesuai dengan selera Anda. Gantungan atau gordyn stick dipilih yang bulat dan kuat sehingga tidak mudah patah dan lepas.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 2:32 AM 1 komentar

Label: Disain, Interior, Tips

Sebuah noda warna hitam/cokelat yang terdapat pada langit-langit deck atau plafon sangat mengganggu keindahan rumah Anda, bahkan kalau sudah parah bisa bertebaran di berbagai tempat. Tahukah jawabannya, noda apakah itu? Jika Anda mengetahui sejarah pembangunan rumah Anda, bagaimana tingkat ketelitian seorang tukang atau pemborong membuat deck untuk rumah atau garasi Anda. Amati bagaimana mereka membuat deck, campuran adonan cor, matang atau tidak? Atau mungkin usia deck memang sudah terlalu lama....

Mungkin ada sebagian orang tidak peduli akan hal itu, tidak menghiraukan sejarah pembuatan rumah Anda sendiri. Menurut saya hal itu sebuah sikap yang kurang baik, bagaimana jika hal ini terjadi pada rumah Anda kemudian Anda hendak memperbaiki dan menghilangkan noda-noda itu? Sikap terbaik adalah bagaimana Anda mengetahui penyebabnya dan berkonsultasi dengan tukang ahli atau konsultan, kemudian mencari solusi terbaik untuk mengatasi hal itu.

Belajar dari Pengalaman

Beberapa hal yang menyebabkan plafon atau langit-langit dak menjadi bernoda antara lain: Kualitas adonan beton tidak baik/kurang matang, kurangnya portland cement cara mengaduk tidak rata dan kurang air. Hal ini menyebabkan air hujan akan merembes dan meresap sehingga akan mengakibatkan noda pada cat langit-langit deck. Adanya genangan air hujan akibat deck tidak pada posisi miring pada bagian atasnya.

Saya memiliki sebuah solusi untuk menghilangkan noda tersebut, hal ini pernah dialami oleh seorang teman (katakanlah namanya Pak JUN) saya ketika dia pernah mengecat ulang rumah seseorang dan pada langit-langit deck terdapat banyak sekali noda berwarna coklat. Dia menhilangkan noda itu dengan karbit yang biasa digunakan untuk bahan bakar las (dinamakan las karbit). Caranya rendam karbit dengan air, kemudian air rendaman di oleskan secara merata pada bagian yag bernoda dengan menggunakan kuas. Biarkan mengering baru di cat ulang dengan warna yang Anda suka. Namun jangan lupa memperbaiki bagian atas deck terlebih dahulu dengan menambah adukan plaster.
Semoga bermanfaat.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 2:22 AM 0 komentar

Label: Tips

Ketika Anda mengalami deck yang bocor atau merembes, apa yang harus Anda lakukan? Ana tidak harus memperbaiki deck dengan membongkarnya. Namun cukup perbaiki dengan menambah adukan plaster di atasnya.

Anda bisa melakukannya sendiri atau menyewa seorang tukang yang ahli untuk memperbaiki deck Anda. Konsultasikan hal ini dengan tukang ahli, ketahui penyebabnya dan diskusikan cara memperbaikinya.

Sedikit solusi ini mungkin dapat membantu Anda mengatasi masalah rembesan atau kebocoran pada deck rumah Anda. Caranya cukup mudah, Lakukan pengecekan pada bagian atas deck, apakah terdapat bekas genangan air? Jika ada, maka lakukan penebalan deck dengan menambah adukan plaster dengan adonan yang matang misalnya 1:2 (semen dan pasir kasar).

Sebelumya siram terlebih dahulu deck dengan air supaya adukan plasteran nanti tidak lekas kering dan pecah. Kemudain siram dengan acian (semen + air) kental untuk lebih merekatkan plasteran dan menutupi pori-pori deck yang terbuka.

Lakukan plaster dengan kemiringan yang cukup, arahkan kemiringan pada lubang pembuangan air sehingga tidak menggenang. Jika plasteran telah rata Anda boleh menambah acian kembali diatasnya.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 2:17 AM 0 komentar

Label: Tips

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap rumah pasti memiliki bak mandi dan pernah mengalami kebocoran bak. Jika bak mandi yang ada di rumah terbuat dari fiber berbeda penanganannya dengan bak mandi yang terbuat dari pasangan batu bata dan dilapisi dengan keramik.

Penyebab Kebocoran

Kebocoran terjadi akibat beberapa sebab, diantaranya umur bak yang sudah sangat lama sehingga bak fibernya mulai menipis dan rapuh pada bagian tertentu. Atau kandungan semen yang menempel di bak telah terkikis akibat pergerakan air.

Kandungan air yang mengandung banyak kaporit juga cukup mempengaruhi daya tahan bak penampung air. Biasanya jika bak mandi atau bak penampung air selalu diisi dengan air ledeng dari perusahaan air minum yang mungkin penjagaa kualitas air kurang baik, maka biasanya mengandung banyak kaporit (berfungsi sebagai pemutih/penjernih air).

Terjadinya pergerakan tanah yang mempengaruhi struktur bangunan rumah atau gedung. Hal ini juga sering terjadi pada daerah yang sering terkena getaran gempa, atau bisa juga akibat konstruksi bangunan yang tidak baik. Lalu apa pengaruhnya terhadap bak mandi atau bak penampung air? Hal ini tentunya akan mengakibatkan pergeseran dan keretakan bak mandi terutama jika terbuat dari pasangan batu bata dan dilapisi dengan keramik.

Kerusakan mekanis akibat terlalu sering menggunakan sikat yang bertekstur kasar untuk membersihkan lumut atau kotoran lainnya. Ini akan merusak naad dan pelapis yang ada di permukaan keramik. Sehingga menyebabkan bak Anda menjadi bocor.

Tindakan Pencegahan dan cara mengatasi bak bocor

Berikut ini beberapa hal yang mungkin bermanfaat untuk tindakan pencegahan dan penanganan ketika terjadi hal yang tidak menyenangkan ini.

1. Sebagai tindakan prefentif, ketika Anda menyewa seorang tukang untuk membuat bak mandi, maka gunakan material yang kuat dan kokoh. Pilih batu bata yang matang dan kuat, gunakan adukan /adonan pasir dan semen yang baik, misalnya perbandingan semen dan pasir 1:2,5. Gunakan pasir yang bertekstur kasar, biasanya di daerah tertentu berwarna putih. Menurut pengalaman, pasir jenis ini lebih mengikat dan sering digunakan sebagai adonan cor. Masing-masing daerah memiliki jenis pasir yang berbeda. Pasir yang bertekstur halus biasanya bercampur lumpur, sehingga kurang mengikat dan tidak kuat dalam struktur bak.
2. Setelah dilakukan pemasangan bata bata, lapisi permukaan batu bata dengan acian kental sebelum melakukan pekerjaan plaster. Pada bagian lubang pembuangan, harus dilakukan penanganan yang ekstra hati-hati, sebab kebanyakan kasus kebocoran bak terjadi pada bagian ini. Kemudian lakukan tindakan plaster menggunakan adonan semen dan pasir 1:2,5. Semua bagian harus diplaster dengan merata, dan tidak perlu dihaluskan (gunanya jika Anda bermaksud melapisi dengan acian kental maka akan mudah meresap, atau jika hendak melapisi dengan keramik, akan mudah dalam pemasangannya).
3. Jika bak mandi telah selesai, Anda boleh melapisi permukaannya dengan acian atau keramik sebagai “penghias”. Kenapa saya  katakan keramik sebagai penghias bak? Menurut saya, keramik yang menempel pada bak tidak berfungsi sebagai penahan air. Tapi yang menjadi penahan adalah bak pokoknya-pasangan bata dan lapisan acian serta plesteran yag menempel pada bak. Hal ini terbukti ketika keramik telah menempel pada bak tanpa diisi dengan naad, tidak akan bocor jika pada tahap pengerjaan pemasangan batu-bata dan plasteran baik.
4. Lakukan pengetesan dengan mengisi bagian bak dengan air yang penuh, kemudian diberi tanda.

Penanganan Jika terjadi kebocoran pada bak air

Beberapa macam dapat Anda lakukan ketika ba mandi bocor, misalnya melapisi naad keramik dengan waterproof, mengisi naad dengan acian kental dan sebagainya. Penanganan ini dilakukan jika tingkat kebocoran bak masih dalam tingkatan yang belum parah. Biasanya dengan perlakuan ini bak akan “sembuh” dari kebocoran.

Namun jika tingkat kebocoran bak sudah dalam tingkatan yang parah, maka Anda terpaksa harus membongkar keramik yang menempel pada bak secara keseluruhan dan menggantinya dengan yang baru. Sebab kemungkinan telah terjadi keretakan pada bagian dasar atau dinding bak akibat seperti yang telah dipaparkan di atas.

Perlakuan ini memang memerlukan biaya yang cukup banyak, namun saya yakin akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan-BAK TIDAK LAGI BOCOR.

Setelah keramik dibongkar semua, sebelum dilakukan pemasangan ulang, lapisi dengan acian kental terlebih dahulu dan lakukan pemlasteran ulang, kemudian keramik yang baru dipasang.

Setelah selesai, lakukan pengetesan setelah beberapa hari, Anda boleh mengisi keramik dengan naad.
Semoga bermanfaat.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 2:47 PM 0 komentar

Label: Tips

"Pembaca yang budiman kali ini saya akan berbagi tips mengenai satu hal yang sering kita jumpai namun kurang disukai, yaitu atap rumah yang bocor."

Atap sebagai bagian penting dari struktur sebuah rumah atau gedung, tidaklah disebut rumah jika tidak ada atapnya. Kita mengenal berbagai bentuk atap, ada yang berbentuk "atap limas", atap berbentuk segitiga, dan sebagainya. Setiap daerah atau negara memiliki ciri-ciri tersendiri mengenai bentuk atap.

Kebanyakan atap di Indonesia sih berbentuk limas atau gudang. Dengan berbagai variasi model, tergantung bagaimana keahlian seorang arsitek untuk mendisainnya.

Atap rumah atau gedung juga terbuat dari bermacam bahan/material. Ada atap yang memiliki kerangka baja ringan dengan penutup atap genteng tanah, seng galvanis (multiroof). Tidak sedikit atap yang berbahan kayu sebagai kerangkanya.

Dak beton sebuah bangunan atau rumah  juga disebut atap. Atap jenis ini bersifat permanen jika cara pengerjaannya tidak hati-hati, maka akan terjadi kebocoran yang fatal.

Atap Bocor dan Penyebabnya

Di negara yang beriklim tropis dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi, hujan akan menjadi masalah jika terjadi kebocoran pada atap rumah atau gedung.

Beberapa penyebab kebocoran dapat kita deteksi dengan  cara mengetahui bahan yang digunakan dan teknis pemasangan atap.

Bahan yang digunakan:

1. Kebocoran dapat terjadi karena kualitas bahan yang digunakan untuk membuat atap tidak baik. Misalnya ketika Anda menggunakan genteng tanah sebagai penutup atapnya, ada beberapa genteng yang terpasang dalam kondisi yang berlubang, rapuh, atau retak. Ketelitian dalam memilih bahan untuk penutup atap sangat penting, karena hal ini menyangkut kenyamanan Anda sebagai penghuni rumah atau gedung.
2. Pemilihan bahan penutup atap yang tidak cocok dengan kondisi iklim negara setempat. Sebagai contoh, genteng atap yang tipis tidak cocok dipasang sebagai penutup atap di negara yang beriklim salju dengan curah hujan yang sangat lebat, karena akan menyebabkan genteng mudah pecah dan bocor.
3. Bahan yang digunakan adalah bahan bekas, dimana tingkat kualitas dan kondisinya sudah menurun atau tidak sebaik ketika dalam keadaan masih baru.

Teknis pemasangan atap.

1. Bentuk atap yang terlau landai akan menyebabkan bocor ketika terjadi hujan yang disertai angin yang lebat.
2. Pemasangan atap yang tidak teliti dapat menyebabkan beberapa atap renggang, retak dan sebagainya.
3. Pemasangan bahan pelapis anti bocor tidak rapat, sehingga masih terdapat beberapa bagian yang bocor atau merembes.
4. Untuk atap cor, pencampuran adukan yang kurang sempurna akan menyebabkan kebocoran atau merembes. Sehingga secara berangsur, atap akan mudah rusak dan rapuh.
5. Kesalahan dalam memasang paku atau sekrup pada multiroof akan menyebabkan kebocoran.

Cara Mencegah dan Mananggulangi Kebocoran.

Setelah mengetahui beberapa penyebab kebocoran di atas, maka kita dapat mengatasi masalah ini dan menemukan solusinya. Karena kebocoran terjadi dan diketahui setelah beberapa lama atap terpasang, maka hal yang dapat dilakukan adalah menanggulanginya agar atap tidak bocor lagi.

1. Jika kebocoran berasal dari bahan atap yang rusak, atau pecah dan berkarat, maka Anda harus menggantinya dengan atap yang baru pada bagian yang rusak tersebut.
2. Untuk penenggulangan yang bersifat sementara, Anda bisa mengoleskan cat pelapis anti bocor (aquaproof) pada bagian yang retak atau bocor. Hal ini dilakukan jika taingkat kebocorannya kecil/belum terlalu parah.
3. Jika kebocoran disebabkan oleh tingkat kemiringan atap, maka Anda harus membongkar semua atap dan mengubahnya menjadi bentuk yang aman dari masalah ini.

Sebagai tindakan pencegahan sebelum terjadi kebocoran antara lain:

1. Gunakan bahan atap yang sesuai dengan kondisi iklim Anda.
2. Pilih bahan yang berkualitas baik. Misalnya seng yang tebal, genteng yang tebal dan memiliki tingkat kematangan yang baik.
3. Sebaiknya tidak menggunakan bahan yang sudah pernah dipakai/bekas.
4. Gunakan bahan pelapis anti bocor yang diletakkan di bawah atap. Pelapis ini berupa lembaran kertas aluminium foil. Benda ini berguna untuk menahan rembesan air hujan ketika terjadi hujan lebat yang disertai angin.
5. Ketelitian dalam pemasangan atap harus menjadi perhatian utama.
6. Gunakan bentuk atap yang aman dari kebocoran, tingkat kemiringan atap minimal 30 derajat.

Demikian tips mencegah dan menanggulangi masalah kebocoran atap rumah, semoga bermanfaat.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 3:00 AM 1 komentar

Label: Tips

Garasi merupakan tempat menyimpan kendaraan Anda, baik kendaraan roda empat seperti mobil kesayangan Anda, maupun kendaraan roda dua, seperti sepeda motor atau sepeda.

Ruang  garasi ideal jika ruang tersebut dapat dimasuki mobil dan masih ada jarak yang cukup untuk sepeda motor dan ruang untuk berjalan. Misalnya berukuran lebar 3,5 meter dan panjang 4 meter. Memang cukup sulit jika memiliki rumah di lokasi perumahan yang terbatas, misalnya ukuran 10 meter X 15 meter. Anda harus pintar-pintar mengatur ruangan, termasuk ruang garasi.

Tips Disain Pintu dan Modelnya

Pintu garasi berbeda dengan pintu untuk kamar dan pintu ruang depan. Baik dari segi model maupun ukurannya. Sebaiknya Anda membaca beberapa poin berikut sebelum merancang pintu garasi kendaraan Anda.

• Jika lebar garasi Anda 3,5 meter, maka sebaiknya lebar pintunya adalah 3,2 meter. Ukuran ini masih ideal untuk tempat keluar-masuk kendaraan Anda.
• Bahan yang digunakan untuk pintu garasi harus kuat dan tahan lama. Menurut pengalaman saya, ada dua jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat pintu garasi, yaitu pelat besi (yang biasanya disebut rolling door) dan berbahan kayu. Kelemahan menggunakan rolling door adalah, model yang disediakan kurang bervariasi, kelebihannya adalah biasanya tahan lama dan lebih kuat.
• Jika Anda memilih memasang pintu garasi dengan bahan kayu, maka Anda akan lebih banyak memilih model atau disain pintunya. Anda sebaiknya mendisain tampak mukanya sama dengan disain pintu rumah Anda, sehingga tampak seragam. Anda dapat membagi ukuran 3,2 meter menjadi beberapa pintu.
• Masing-masing pintu disatukan menggunakan engsel, sehingga menjadi pintu lipat. Pintu garasi dapat Anda pesan di tempat membuatnya dengan menentukan sendiri disainnya atau memilih disain yang telah disediakan oleh pembuatnya.

Pilihan Cat dan Warna

Pintu garasi yang terbuat dari pelat besi (rolling door) dicat menggunakan cat besi dengan warna kesukaan Anda. Sedangkan jika pintu garasi yang terbuat dari kayu dapat dicat menggunakan cat kayu dengan warna pilihan Anda.  Politur juga dapat menjadi pilihan untuk membalut pintu garasi, hal ini akan terkesan natural.

Sebaiknya gunakan warna dan jenis cat yang sama dengan pintu rumah Anda, sehingga menjadi satu kesatuan atau seragam.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 2:41 AM 0 komentar

Label: Tips

Foto: Ilustrasi

Sebagian besar pemilik rumah menghabiskan waktunya di rumah mereka, setelah melakukan kesibukan dan tugas-tugas pekerjaan, apalagi jika ruangan dan disain rumah tersusun rapi dan indah, pasti akan merasakan kesenangan dan menikmati keindahan rumah bersama istri dan anak-anak. Penataan ruang, pengaturan warna dinding dan plafon menjadi faktor penentu dalam mencerminkan gaya hidup dan selera pemilik rumah.

Kadangkala pemilik rumah merasa bosan dengan penataan ruang yang kurang menarik atau warna dinding dan plafon rumah yang sudah pudar atau warnanya sudah ketinggalan zaman.

Alasan Renovasi Rumah

Banyak sekali hal-hal yang melatarbelakangi seseorang untuk memperbaiki rumahnya. Beberapa alasan berikut merupakan alasan pokok yang membuat Anda ingin merubah atau merenovasi rumah:

1. Jumlah ruangan tidak mencukupi disebabkan bertambahnya anggota keluarga, misalnya jumlah anak yang bertambah, usia anak yang sudah besar dan memerlukan kamar sendiri. Ada orang tua atau anggota keluarga lain yang tinggal serumah dan memerlukan kamar sendiri. Jika hal ini terjadi, maka Anda harus segera mencari pemborong lokal atau tukang untuk menambah ruangan di lantai atas atau lantai bawah, jika rumah Anda bertingkat.
2. Disain rumah kurang cocok dengan suasana hati dan selera, atau Anda memiliki gambaran disain rumah baru yang cocok  bagi Anda. Hal ini juga termasuk bagaimana merubah suasana hati dengan menampilkan  disain warna yang lebih menarik dan segar.
3. Beberapa bagian rumah telah rusak dan mesti diperbaiki secepatnya, terutama pada bagian atas yang telah bocor dengan intensitas yang tinggi. Kamar mandi yang telah rusak pada bagian lantai atau dindingnya, dan saluran air yang rusak sehingga tidak berfungsi secara maksimal.
4. Pemilik rumah hendak menambah nilai jual rumah pada saat mereka ingin menjualnya. Ini adalah alasan terakhir jika Anda berniat hendak pindah rumah sekedar untuk mencari suasana dan lingkungan yang baru bagi Anda dan keluarga. Jika hal ini terjadi sebaiknya pertimbangkan dulu apakah biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari keuntungan yang akan diperoleh setelah Anda menjual rumah Anda.
   Alasan ini biasanya terjadi bila pemilik rumah memiliki jiwa bisnis, atau hendak menjualnya untuk keperluan yang mendesak dengan harapan memiliki nilai jual yang tinggi setelah direnovasi.

Manfaat Renovasi

Dengan begitu, ketika Anda memang harus memperbaiki rumah, Anda akan memperoleh beberapa manfaat atau keuntungan yang dapat dinikmati bersama keluarga Anda:

1. Nilai rumah menjadi bertambah. Jika Anda hendak melakukan perbaikan rumah, sebaiknya tidak hanya pada bagian luar rumah saja, namun  pada bagian dalam rumah juga, karena hal ini sangat menentukan nilai jual rumah Anda. 
2. Anda akan memperoleh kenangan indah bersama istri. Rumah yang didisain bersama istri Anda secara bersama-sama, jika telah selesai maka akan menjadi sebuah kenangan yang indah. Misalnya penataan ruang dilakukan oleh Anda, kemudian pengaturan warna didisain oleh istri Anda.
3. Anda akan memperoleh kenyamanan dan kesenangan di rumah baru Anda. Jika cat plafon , atau dinding yang telah pudar dicat kembali dengan warna yang segar dan sesuai selera Anda, pastikan bahwa Anda akan merasa nyaman dengan hal itu. Atau jendela yang telah usang diganti dengan yang baru, maka akan ada suasana baru bagi Anda. 

Manfaat itu akan diperoleh jika Anda melakukan perbaikan rumah dengan berkonsultasi dengan kontraktor atau tukang di daerah Anda tinggal. Ambil ide bagus mereka, lakukan kerjasama dengan saling memberi masukan. Semoga bermanfaat.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 9:39 PM 0 komentar

Label: Tips

Kamar mandi merupakan bagian penting dari sebuah rumah, setiap aktivitas penghuni rumah tidak pernah lepas dari bagian ini. Kamar mandi yang nyaman dan bersih dapat mencerminkan watak penghuni keluarga, selain itu secara psikologis dapat mempengaruhi pikiran dan jiwa seseorang.

Jika kamar mandi sebuah rumah memiliki penataan yang baik, teratur (misaknya letak kloset yang sesuai, shower, bak kamar mandi, gantungan handuk, wadah sabun) serta kebersihan terjaga, maka akan membuat kita betah untuk berlama-lama di dalamnya untuk melakukan kegiatan membersihkan badan.

Pernahkah Anda merasa tidak nyaman di kamar mandi karena tata letak ruangan yang tidak teratur? Atau ukuran bak terlalu besar sehingga mempersempit ruangan? Bahkan mungkin Anda tidak cocok dengan warna, dan jenis keramiknya? Solusi yang tepat jika Anda memiliki permasalahan seperti ini adalah segera memperbaiki kamar mandi Anda.

Jika hal tersebut terjadi pada Anda, rencanakanlah dengan matang apa saja yang harus Anda lakukan, mungkin  poin-poin di bawah ini dapat membantu Anda untuk memecahkan persoalan ini:

1. Menurut saya disain yang cocok adalah disain minimalis jika ruangannya kecil, misalnya ukuran kamar mandi saat ini 1,5 m X 1,8 m. Selama ini mungkin terdapat bak mandi yang terlalu besar sehingga mempersempit ruangan, atau posisi kloset yang salah yaitu berhadapan lansung dengan pintu kamar mandi. Solusi membuat disain kamar mandi minimalis yaitu dengan mengurangi aksesoris yang tidak perlu dan menggantinya dengan aksesoris lain yang lebih memberi kesan luas tanpa mengurangi fungsinya.
2. Ruangan yang sudah ada tidak perlu dibongkar, namun Anda hanya perlu membongkar keramik lama dan menggantinya dengan yang baru. Bak air yang terlalu besar dapat Anda bongkar dan menggantinya dengan shower yang disambungkan ke wadah penampung air di atas dak rumah.
3. Jika posisi kloset Anda selama ini salah (misalnya berhadapan langsung dengan pintu kamar mandi) harus dipindahkan ke sudut kamar mandi di sebelahnya.
4. Pipa saluran air bersih lama yang tidak digunakan lagi harus Anda tutup. Ganti dengan pipa yang baru terutama memasang pipa saluran air shower dan untuk kloset, sebab posisinya telah Anda pindahkan.
5. Plafon kamar mandi lama jika masih dalam kondisi baik tidak perlu diganti, namun hanya perlu dicat ulang.
6. Anda juga perlu memperbaiki penerangan di kamar mandi, karena hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan kita ketika sedang berada di dalamnya.
7. Pemasangan keramik sangat baik jika setinggi plafon, umpamanya setinggi 2,5 meter. Hal ini dilakukan agar dinding kamar mandi selalu bersih dan tidak perlu mengecat dindingnya. Pilihlah keramik dengan warna yang terang, dan sedikit memiliki corak berlebihan. Keramik dinding harus memiliki permukaan licin dan mengkilap agar mudah membersihkan kotoran yang menempel. Sedangkan keramik lantainya harus bertekstur kasar agar tidak licin sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari seperti terpeleset dan sebagainya.
8. Agar tidak terkesan monoton, Anda dapat memasang lis di tengahnya dengan posisi horizontal.
9. Jika ruang kamar mandi terasa pengap, Anda dapat memasang exhaust pada plafon. Gunanya adalah dapat memperlancar pertukaran udara di dalam kamar mandi, dan menyedot bau yang tidak sedap.

Demikian tips dan cara memperbaiki kamar mandi dengan kondisi yang lebih baik dan lebih nyaman. Tips ini pernah saya alami ketika memperbaiki kamar mandi salah satu konsumen saya, dengan ukuran kamar mandi yang saya sebutkan di atas. Semoga bermanfaat bagi Anda.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 7:40 PM 0 komentar

Label: Tips

Kusen, pintu dan jendela merupakan bagian penting dari sebuah rumah atau bangunan. Dari sinilah kita dapat keluar dan masuk ke dalam sebuah rumah. Di sisi lain, ketiga bagian tersebut menjadi nilai estetika dari sebuah rumah. Keindahan akan tampak dari segi simetrisnya, serta model pintu dan jendelanya.

Sebagaimana kita ketahui sekarang terdapat beraneka ragam model dan bentuk pintu dan jendela. Apalagi jika pintu dan jendela serta kusennya telah dibalut dengan cat atau politur yang berwarna indah sesuai dengan selera Anda.

Namun semua itu akan tidak bertahan lama atau akan cepat rusak jika kita tidak merawat kusen, jendela dan pintu secara rutin. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar semua kusen dapat terawat dengan baik sehingga akan awet atau tidak cepat rusak, baik rusak akibat binatang pengerat/hama, atau kerusakan mekanis (seperti tetesan air hujan, benturan benda keras dan sebagainya).

Cara praktis merawat kusen, pintu dan jendela kayu

Pertama adalah tindakan pencegahan. Tindakan ini dilakukan sebelum kussen, pintu dan jendela terpasang. Hal-hal yang berkaitan dengan hal ini antara lain:

1. Ketika memilih bahan untuk kusen (kayu) harus yang berumur tua dan kering, sehingga tidak mudah berubah bentuk, dan tidak mudah dimakan binatang pengerat atau hama. Kemudian, 
2. Jika kusen, pintu dan jendela telah terpasang oleskan dengan zat anti jamur, dan anti rayap, biasanya berbentuk cairan.
3. Pasangan kusen, pintu dan jendela harus berada di dalam rumah, atau minimal terlindung dari sinar matahari langsung dan tetesan air hujan. Untuk kusen bagian luar, misalnya pintu dan jendela teras harus dipasang pelindung di atasnya berupa pet cor.

Kedua adalah perawatan, antara lain:

1. Melakukan pengecatan yang benar pada kusen, pintu dan jendela. Gunakan cat yang berkualitas baik.
2. Sebelum kusen dicat, bagian yang berlobang dan pori-pori harus di tutup dengan dempul kayu. Kemudian di haluskan dengan ampelas.
3. Jika kusen, pintu dan jendela telah lama dicat, kemudian terdapat kotoran yang menempel padanya, harus dibersihkan dengan lap kering. Pengecatan ulang perlu dilakukan agar kondisi ketiga hal tersebut tetap halus dan terawat. 
4. Jauhkan kusen dari benturan benda tajam dan keras.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 4:52 AM 0 komentar

Label: Tips

Ruang tengah yang biasanya berupa ruang kosong berhiaskan hiasan dinding dan lemari hias, atau terdapat televisi dan audio visual untuk menonton bersama keluarga, kali ini saya akan mengajak Anda bagaimana menghadirkan nuansa yang berbeda dengan sentuhan batu alam berwarna kehijauan dan dinding berwarna kuning cream.

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghadirkan nuansa alam di ruang tengah menggunakan batu alam:

1. Ukur bidang yang akan dipasang batu alam, baik dinding maupun lantainya.
2. Tentukan jumlah batu alam yang akan dipasang setelah Anda memperoleh ukuran bidang yang akan dipasang. Tentukan warna yang terang , misalnya kuning agak putih, corak yang digunakan adalah bergelombang. Seolah seperti batu cadas. 
3. Pilih batu alam yang berukuran 15 cm X 42 cm. Namun terdiri dari beberapa potongan kecil batu yang sudah disusun dan dilem.
4. Untuk batu alam bagian lantai pilih warna hijau keabu-abuan dengan tekstur kasar namun rata. Ukuran uang digunakan misalnya 20 cm X 40 cm. Warna hijau ini akan menghadirkan kesan sejuk pada ruang tengah.
5. Cara menyusunnya seperti bentuk pasangan batu bata. Lihat gambar dibawah ini. 
6. Pada bagian tengah lantai dipasang ornamen bermotif bunga sehingga akan menambah sifat alami pada ruang tersebut.
7. Pada bagian pinggir selain berfungsi sebagai aliran air hujan, dapat Anda pasang koral sikat berwarna putih secara merata. Gunakan semen untuk merekatkannya.
8. Biarkan atap ruang tengah terbuka, namun agar terpaan air hujan tidak jatuh langsung, maka pasangkan sejenis jaring diatasnya menggunakan rangka aluminium. Sehingga ruangan ini tetap sejuk dengan udara alami disekitarnya.
9. Agar bagian ini/ruang tengah terlihat dari semua sisi, maka pasangkan kusen aluminium dengan pintu kaca. Kombinasikan pintu geser pada bagian tengah dan pintu engsel pada kedua sisi pinggir ruangan.

Jika Anda memiliki cara lain menghadirkan nuansa alam di ruang tengah, saya sangat senang bisa melengkapi tulisan ini.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 4:50 AM 0 komentar

Label: Tips

Rumah disamping memiliki fungsi utama sebagai tepat tinggal, juga memiliki fungsi lain berupa nilai estetika dan keindahan. Setiap bagian rumah memiliki fungsi, bentuk dan warna yang berbeda.

Warna dapat mewakili sebuah karakter rumah yang bersangkutan, dan pemiliknya. Warna juga dapat mewakili suasana hati dan dapat membuat sebuah ruangan menjadi sejuk, nyaman atau sebaliknya. Jika Anda akan membangun sebuah rumah atau merenovasinya, pemilihan jenis warna cat harus menjadi pertimbangan khusus.

Perpaduan warna yang selaras dengan bentuk rumah akan menjadikan rumah Anda memiliki nilai estetika yang tinggi dan membuat Anda dan keluarga merasa nyaman tinggal di dalamnya.

Pemilihan Cat

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih cat yang baik:

1. Jenis cat
   Pengetahuan jenis cat sangat membantu dalam memilih cat yang akan digunakan untuk mewarnai rumah Anda. Jenis cat sangat berkaitan erat dengan bidang/bagian bangunan yang akan dicat. Dinding beton harus menggunakan jenis cat dinding, sedangkan kusen kayu dan bagian lain yang terbuat dari kayu harus menggunakan cat kayu atau cat minyak. Disamping cat kayu, jenis cat lain yang biasanya digunakan adalah politur atau vernis. Untuk bagian bangunan yang terbuat dari besi juga harus menggunakan cat minyak.
2. Posisi atau letak bidang cat.
   Bidang bangunan bagian luar, terutama dinding luar sebaiknya menggunakan cat khusus eksterior yang tahan terhadap cuaca buruk dan anti lumut. Hal ini dimaksudkan agar warna cat tidak mudah pudar dan awet. Sedangkan untuk bagian dalam rumah, khususnya dinding dalam dapat Anda gunakan cat interior, dan harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan cat eksterior.
   Dinding kamar mungkin akan berbeda dengan warna dinding kamar mandi atau dapur. Begitu pula dnegan bagian lain seperti teras, ruang bermain anak, ruang kerja dan lainnya.
3. Type dan Gaya Rumah.
   Rumah dengan type sederhana dan tidak terlalu luas sangat cocok jika memilih warna dasar putih dan cerah sehingga tetap terlihat luas dan menghilangkan kesan sempit. Gaya rumah juga sangat mempengaruhi pemilihan jenis warna cat. Misalnya gaya rumah minimalis biasanya menggunakan warna-warna cerah dan kombinasi yang menarik. Ketika Anda hendak menonjolkan kesan naturalis, Anda bisa menggunakan warna cokelat atau warna kayu yang dipadukan dengan warna lainnya.
4. Karakter Pemilik Rumah.
   Kriteria yang satu ini adalah bersifat subyektif. Anda dapat menilai sendiri karakter pribadi Anda dalam menentukan jenis warna cat yang akan digunakan.
5. Kualitas cat
   Jika Anda menginginkan warna yang tidak mudah pudar dan awet, serta memiliki warna yang sangat bervariasi, Anda tidak boleh melupakan kualitas cat. Tidak mengapa jika Anda mengeluarkan cukup banyak uang untuk membeli cat yang berkualitas baik. Sehingga Anda tidak perlu merasa kecewa di kemudian hari.

Semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda dalam memilih jenis cat dan warna yang baik.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 9:22 PM 0 komentar

Label: Tips

Lahan yang luas tidak menjadi hambatan bagi Anda untuk merancang rumah dengan disain dan model apapun, Anda dapat membagi, mengatur tata letak ruangan sesuka Anda dengan ukuran yang serba luas. Biasanya keadaan ini akan terjadi di pedesaan atau di pinggiran kota yang masih terdapat lahan yang kosong dengan penduduk yang masih sedikit. Anda juga bisa dengan bebas membuat taman-taman di sekitar rumah, kolam kecil dan sebagainya.

Bagaimana dengan Anda yang memiliki lahan di daerah perkotaan dengan lahan sempit? Lahan terbatas membuat jumlah, jenis, dan ukuran ruang yang dapat dirancang menjadi berkurang. Jika Anda membeli sebuah lahan di tanah kaplingan yang dijual pengembang dengan ukuran yang terbatas (misalnya 60 - 140 meter persegi), maka yang terpikir di benak Anda adalah bagaimana merancang rumah yang luas dan terlihat rapi, dengan memperhatikan unsur keindahan dan naturalis.

Gaya Minimalis Sebagai Solusi

Salah satu solusinya adalah merancang rumah dengan gaya minimalis. Mengapa demikian? Jenis rumah ini disamping sedang menjadi trend, juga menawarkan solusi bagaimana membuat rumah dengan lahan terbatas menjadi terlihat luas dan memiliki ruangan yang cukup banyak.

Rumah minimalis yang minim ornamen dapat membuat tampilan rumah di lahan terbatas terlihat leluasa. Tidak hanya itu saja, gaya rumah seperti ini sedang menjadi trend, terutama bagi pasangan muda yang menyukai gaya penataan rumah yang serba simpel dan praktis.

Apabila Anda sudah menentukan model rumah yang Anda sukai (misalnya gaya minimalis), Anda dapat menambah ruangan dengan membangun rumah secara vertikal. Membangun rumah dua lantai lebih memberikan  beberapa keuntungan, diantaranya ruang terbuka berupa taman dapat dimaksimalkan di lantai dasar, sehingga udara alami dan cahaya dapat bersirkulasi dengan baik ke dalam rumah. Oleh karena itu Anda yang memiliki lahan terbatas tidak perlu berkecil hati. Keterbatasan lahan seharusnya menjadi kreativitas perancang dan pemilik rumah.

Keputusan untuk membangun rumah minimalis berlantai dua merupakan solusi yang tepat bagi Anda yang hanya memiliki lahan terbatas. Namun perlu Anda perhatikan juga adalah kombinasikan disain Anda dengan nuansa tropis, sediakan taman kecil baik di halaman depan maupun halaman belakang agar nuansa rumah menjadi lebih nyaman untuk ditempati. Semoga bermanfaat.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 9:09 PM 0 komentar

Label: Tips

Penyediaan air bersih merupakan hal penting bagi penghuni rumah. Dari hal inilah semua aktivitas rumah akan berjalan baik karena kesehatan badan akan selalu terjaga. Disain rumah yang bagus, sesuai dengan trend masa kini, tidak akan berguna jika Anda meremehkan hal yang satu ini.

Ketika Anda hendak merancang sebuah rumah, rencanakanlah pula gambar saluran air bersih dan saluran air kotor. Khusus penyediaan air bersih, Anda harus menyiapkan dimana saja titik-titik saluran keran, sumber air bersih dan peralatan sanitary.

Peralatan sanitary tidak harus dengan harga yang mahal, yang penting alat tersebut memiliki fungsi yang pokok dan memiliki standar kualitas nasional. Memilih alat sanitari harus diteliti spesifikasi, dan cara penggunaannya, agar Anda tidak membuang uang percuma tanpa bisa menggunakan alat tersebut.

Perlengkapan Instalasi air bersih.

Sebelum dilakukan pemasangan lantai, instalasi air bersih dan air kotor harus dipasang terlebih dahulu sehingga akan terlihat rapi dan sistematis. Akan terlihat aneh jika pipa saluran air bersih atau air kotor terletak di atas lantai rumah, bukan?

Alat sanitary secara umum terdiri atas dua bagian pokok, yaitu pipa dan aksesori pipa. Aksesori pipa yang biasa digunakan antara lain: tee, keni, stop kran, check valve, double neple, water muur.

Beberapa ukuran yang biasa digunakan untuk masing-masing alat tersebut sebagai berikut:
Pipa ukuran 1/2 inchi dan 3/4 inchi, keni 1/2 inchi dan 3/4 inchi, tee 1/2 inchi dan 3/4 inchi, dan aksesori yang lain seperti pipa dan ampelas. Anda bisa menghitung jumlah pipa dengan cara mengukur panjang atau jarak antar titik keran. Atau Anda juga dapat melihat gambar denah saluran pipa air sesuai dengan ukuran skala yang ada.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 9:02 PM 1 komentar

Label: Tips

Kusen merupakan salah satu bagian penting dari sebuah rumah. Kusen berfungsi sebagai bingkai jendela dan pintu. Disamping itu juga kusen berfungsi sebagai tempat menempelkan daun jendela dan daun pintu, yaitu menggunakan engsel dan sekrup.

Selain memiliki fungsi pokok sebagaimana di atas, kusen juga memiliki nilai keindahan, apalagi jika sudah dilapisi dengan cat atau politur. Namun demikian nilai estetika ini tidak terlepas dari kondisi dan kualitas bahannya. Hal ini sangat penting, jika Anda hendak membuat sendiri kusen kayu atau memesannya pada tukang pembuat kusen.

Memilih bahan untuk kusen kayu yang berkualitas baik adalah hak Anda sebagai pemilik rumah. Jika kayu yang digunakan berkualitas baik, maka nilai estetika dan fungsi pokok dari sebuah kusen tidak sia-sia. Anda pun akan merasa senang dan puas dengan hasil pilihan Anda.

Cara Memilih Kayu

Kayu yang akan kita pilih sebagai kusen sebatas pada kayu yang sudah diolah menjadi ukuran yang siap digunakan, bukan pada kayu yang baru atau ditebang dari hutan. Maksudnya adalah kayu ini sudah tersedia dengan berbagai ukuran. Namun harus Anda ketahui tidak semua kayu yang tersedia berada dalam kondisi bagus dan berkualitas baik.

Berikut ini beberapa cara atau tips memilih kayu yang baik untuk dibuat kusen. Semoga ada hal-hal yang bisa Anda ambil manfaatnya.

1. Periksa ukuran kayu yang akan digunakan sebagai kusen, Pilihlah kayu balok yang berukuran 10 cm X 14 cm X 400 cm. Ukuran ini sangat ideal karena ketika diolah akan dihasilkan kusen dengan ukuran ketebalan 8 cm dan lebar 12 cm.
2. Pilih kayu yang berserat halus, sehingga mudah dalam pengolahannya.
3. Pilihlah kayu yang sudah berumur tua dengan ciri-ciri warna kayu kelihatan gelap, dengan pembagian warna yang merata.
4. Pilih kayu yang sudah kering, sehingga jika sudah diolah menjadi kusen akan awet dan tidak berubah bentuk. Cara mengetahui tingkat kekeringan kayu dengan cara menusukan paku dengan palu pada kayu, jika di sekitar paku terdapat air maka berarti kayu tersebut basah.
5. Cari kayu yang lurus, sehingga jika diolah tidak banyak bagian yang terbuang. Disamping itu akan mudah dalam membuat kusen, sehingga dihasilkan kusen yang berkualitas baik.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 3:44 PM 0 komentar

Label: Tips

Atap adalah bagian penting dari struktur rumah. Atap memiliki fungsi sebagai pelindung rumah dari bahaya luar, seperti angin, hujan, debu, dan yang lainnya. Disamping memiliki fungsi pokok sebagaimana saya sebutkan di atas, atap juga memiliki fungsi estetika dan nilai sebuah rumah.

Anda mungkin pernah melihat sebuah rumah yang memiliki atap yang tinggi dan rapi, dengan warna yang sesuai dengan warna bangunan/dinding rumah. Atapnya tidak bocor, memiliki bentuk minimalis, misalnya. Apa yang terpikirkan di benak Anda? Salah satu hal yang terungkap di benak Anda adalah rumah tersebut sangat ideal dan memiliki nilai yang tinggi.

Genteng Galvanis: alternatif yang lebih efisien

Padahal jika Anda menggunakan genteng keramik yang harganya mahal, penampilannya hampir sama dengan jika Anda menggunakan genteng metal yang harganya jauh lebih murah. Apalagi jika kuda-kuda dan rangka atap yang Anda gunakan adalah baja ringan (truss), biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih murah jika menggunakan rangka kayu yang mahal (dengan catatan kayu yang akan digunakan memiliki kelas baik seperti kelas I dan kelas II).

Anda harus mengetahui bahwa genteng metal pun memiliki bermacam kualitas dan bentuk. Menurut saya kualitas yang baik adalah permukaan bagian atas genteng metal memiliki lapisan pasir kuarsa yang kasar. Lapisan ini berfungsi sebagai peredam hujan, sehingga tidak berisik ketika hujan, disamping lebih awet karena cat tidak akan memudar. Sedangkan jika permukaan genteng metal yang halus dan licin akan berisik jika terkena air hujan.

Ketebalan lapisan genteng metal juga harus Anda perhatikan ketika hendak memilih genteng jenis ini. Jika memiliki ketebalan yang cukup lumayan dan memiliki lapisan galvanis dengan kualitas baik, maka Anda boleh memilihnya.

Di daerah saya, genteng jenis ini biasanya memiliki ukuran panjang 410 milimeter,  dan lebar 710 milimeter. Untuk ukuran per meter persegi atap memerlukan 4,25 genteng semen.

Keuntungan Menggunakan Genteng Metal

Secara ringkas saya akan uraikan beberapa kelebihan menggunakan genteng metal, sebagai berikut:

1. Ringan dan anti bocor. Berat perlembarnya 1,5 kg atau berat per meter persegi= 6,375 kg (1/6 berat genteng beton).
2. Lentur, sehingga mudah dibentuk sesuai dengan bentuk atap. Saya berikan contoh rumah gadang khas daerah minangkabau, Padang, Sumatera Barat, sangat cocok menggunakan genteng ini. 
3. Menghemat biaya bahan konstruksi karena penggunaan rangka kayu dan besi sebagai penyangga genteng menjadi lebih ekonomis.
4. Kuat dan anti retak, dan tahan terhadap segala cuaca.
5. Tidak mudah terbakar.
6. Tersedia dalam berbagai pilihan warna dan bentuk.
7. Jika menggunakan rangka baja ringan (truss) akan tampak sangat rapi dan rata.

Demikian beberapa keunggulan genteng metal, namun semua keputusan ada di tangan Anda. Silakan Anda pilih jenis genteng mana yang terbaik dan mudah diperoleh di daerah Anda.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 3:39 PM 0 komentar

Label: Material dan Konstruksi, Tips

Pengetahuan terhadap kelebihan dan kekurangan yang ada pada masing-masing jenis bahan untuk dinding dapat Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Batu bata merah

Batu bata merah terbuat dari cetakan tanah liat yang kemudian dikeringkan dengan proses pembakaran sehingga menjadi kuat dan tidak mudah pecah. Ukuran batu bata merah 23 cm X 11 cm X 5 cm.

Batu bata merah, memiliki kelebihan antara lain kedap air sehingga jarang terjadi rembesan pada tembok akibat air hujan, kuat dan tahan lama, keretakan relatif jarang terjadi. Kekurangannya antara lain waktu pemasangan lebih lama dibanding dengan batako dan bahan dinding lainnya, biaya dan harga relatif lebih mahal.

Batako

Batako merupakan batu cetak yang tidak dibakar, terbuat dari pasir dan semen, batu kapur, serta campuran lapukan batu-batuan dari gunung merapi. Ukuran batako adalah panjang 30 cm, tebal 8 cm, dan tinggi 14 cm. Kelebihan batako adalah waktu pemasangan relatif lebih cepat, dan biaya lebih murah dari batu bata merah dalam satuan meter persegi.

Disamping itu ada beberapa kekurangan batako antara lain: mudah rapuh dan mudah pecah karena tidak melaui proses pembakaran, menyerap air sehingga dapat menyebabkan tembok lembab, serta dinding mudah menjadi retak. Kebutuhan bahan per meter jika memasang dinding menggunakan batako adalah batako 15 buah, pasir = 0,025 meter kubik, semen (@50 kg) = 0,215 zak.

Dinding hebel atau bata ringan (ALC)

Dinding hebel memiliki ukuran 60 cm X 20 cm dengan ketebalan 8 cm. Dinding hebel memiliki tingkat kerataan yang sangat baik sehingga bisa langsung diaci tanpa diplester, bata jenis ini cukup ringan dan halus.

Cara pemasangannya juga cukup menggunakan semen instan atau semen khusus. Semen ini berbahan dasar pasir, silika, semen, filler, dan zat aditive. Kebutuhan bahan per meter jika menggunakan hebel adalah semen instan 11,43 kg, hebel 8 buah, dan air 1,16 liter.

Dinding GRC (glass fibre reinforced cement board)

GRC adalah sebuah papan semen fiber glass yang dapat digunakan untuk interior maupun untuk area basah seperti dapur, teras, kamar mandi, maupun untuk dinding luar.

Ukuran yang tersedia 122 cm X 244 cm X dan 60 cm X 120 cm dengan ketebalan 5 cm, 6 cm, 8 cm, 10 cm. Pemasangan GRC menggunakan rangka kayu atau hollow (pipa besi). Kelebihan jenis bahan ini antara lain: pemasangan lebih cepat, tahan api, tahan rayap, tahan jamur, tahan kelembaban, kedap suara. Disamping kelebihannya GRC board juga memiliki kekurangan yaitu kurang kokoh, mudah rusak jika terkena benturan.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 3:19 PM 0 komentar

Label: Material dan Konstruksi, Tips

Dinding dalam sebuah bangunan dan rumah memiliki fungsi pokok sebagai pelindung dan pembatas dengan lingkungan luar rumah dan sebagai pembatas antar ruangan. Pemilihan jenis material untuk dinding rumah sangat penting, karena setiap jenis bahan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Bahan yang kuat dan kokoh akan menjadikan dinding awet dan tahan lama, tahan terhadap cuaca buruk sekalipun. Sedangkan jika Anda memilih bahan yang salah, maka dinding akan mudah rusak, sehingga akan menambah biaya perawatan rumah Anda.

Berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih bahan bangunan:

1. Tipe dan jenis ruangan, serta posisi dinding juga mempengaruhi jenis bahan mana yang akan digunakan sebagai dinding. Saya berikan contoh, misalnya dinding luar rumah sebaiknya gunakanlah material yang kuat dan tahan terhadap cuaca buruk, misalnya batu-bata merah, hebel. Jika Anda bermaksud membatasi ruangan dapur dengan ruang keluarga, Anda dapat menggunakan GRC board sebagai pengganti batu bata atau hebel. Atau jika Anda bermaksud membuat sebuah ruangan kantor pribadi pada ruang tamu atau ruang keluarga yang cukup luas, maka GRC Board, multiplek, atau papan Gypsum.
2. Fungsi sebuah bangunan juga mempengaruhi pemilihan jenis bahan untuk dinding. Sebuah gudang yang berisi barang-barang atau alat yang tidak terlalu penting, cukup menggunakan dinding papan, batako atau triplek. Namun jika gudang Anda memuat barang atau alat-alat yang sangat berharga, Anda sebaiknya menggunakan bahan yang kuat dan awet sebagai dinding, misalnya batu bata merah atau hebel. 
3. Pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan beberapa jenis bahan untuk dinding sangat penting sebagai pertimbangan bagi Anda untuk memilih jenis bahan yang akan digunakan untuk dinding rumah Anda.

Demikian tips memilih bahan untuk memasang dinding rumah, semoga bermanfaat bagi Anda yang hendak membangun rumah sendiri atau untuk dikomersilkan.

By Gunarso Ekoyanto pada tanggal 2:52 PM 0 komentar

Label: Tips