13 March 2013

5 Cara Memilih Kayu untuk Kusen

Kusen merupakan salah satu bagian penting dari sebuah rumah. Kusen berfungsi sebagai bingkai jendela dan pintu. Disamping itu juga kusen berfungsi sebagai tempat menempelkan daun jendela dan daun pintu, yaitu menggunakan engsel dan sekrup.

Selain memiliki fungsi pokok sebagaimana di atas, kusen juga memiliki nilai keindahan, apalagi jika sudah dilapisi dengan cat atau politur. Namun demikian nilai estetika ini tidak terlepas dari kondisi dan kualitas bahannya. Hal ini sangat penting, jika Anda hendak membuat sendiri kusen kayu atau memesannya pada tukang pembuat kusen.

Memilih bahan untuk kusen kayu yang berkualitas baik adalah hak Anda sebagai pemilik rumah. Jika kayu yang digunakan berkualitas baik, maka nilai estetika dan fungsi pokok dari sebuah kusen tidak sia-sia. Anda pun akan merasa senang dan puas dengan hasil pilihan Anda.

Cara Memilih Kayu

Kayu yang akan kita pilih sebagai kusen sebatas pada kayu yang sudah diolah menjadi ukuran yang siap digunakan, bukan pada kayu yang baru atau ditebang dari hutan. Maksudnya adalah kayu ini sudah tersedia dengan berbagai ukuran. Namun harus Anda ketahui tidak semua kayu yang tersedia berada dalam kondisi bagus dan berkualitas baik.

Berikut ini beberapa cara atau tips memilih kayu yang baik untuk dibuat kusen. Semoga ada hal-hal yang bisa Anda ambil manfaatnya.

  1. Periksa ukuran kayu yang akan digunakan sebagai kusen, Pilihlah kayu balok yang berukuran 10 cm X 14 cm X 400 cm. Ukuran ini sangat ideal karena ketika diolah akan dihasilkan kusen dengan ukuran ketebalan 8 cm dan lebar 12 cm.
  2. Pilih kayu yang berserat halus, sehingga mudah dalam pengolahannya.
  3. Pilihlah kayu yang sudah berumur tua dengan ciri-ciri warna kayu kelihatan gelap, dengan pembagian warna yang merata.
  4. Pilih kayu yang sudah kering, sehingga jika sudah diolah menjadi kusen akan awet dan tidak berubah bentuk. Cara mengetahui tingkat kekeringan kayu dengan cara menusukan paku dengan palu pada kayu, jika di sekitar paku terdapat air maka berarti kayu tersebut basah.
  5. Cari kayu yang lurus, sehingga jika diolah tidak banyak bagian yang terbuang. Disamping itu akan mudah dalam membuat kusen, sehingga dihasilkan kusen yang berkualitas baik.



Artikel Terkait Tips

0 komentar:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Blogger Template by Blogcrowds