Showing posts with label Interior. Show all posts
Showing posts with label Interior. Show all posts

25 February 2014

Merancang Kamar Tidur Naturalis

disain kamar tidur
Sumber gambar: flickr.com
Siapa sih yang tidak mau jika memiliki ruang tidur yang nyaman sejuk layaknya sebuah bungalow di Puncak Gunung Mas Bogor atau villa yang nyaman lainnya. Bagaimana kita bisa menghadirkan sebuah ruang tidur yang seolah-olah Anda berada disebuah villa atau bungalow itu?

Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk mewujudkan hal itu, manfaatkan sarana yang ada dan menambah item yang lain jika memang diperlukan. Ketika Anda merancang sebuah rumah untuk Anda sendiri kemudian di benak Anda sudah terbayang tentang sebuah bungalow mewah di pegunungan, siapkan sebuah taman kecil dengan beberapa tanaman bunga yang rindang dekat jendela.

Rancanglah sebuah jendela yang lebar dan besar serta berkaca bening sehingga pandangan mata lebih leluasa untuk menikmati taman indah Anda. Anda bebas memilih disain jendela yang bertulang atau polos. Sebagai penutup jendela dan sekaligus penghias, pasangkan gordyn yang putih transparan sebagai pelapis pertama dan Anda bisa pasangkan gordyn lapisan kedua dengan warna sesuka Anda, pilih warna yang lembut dengan motif yang sederhana dan tidak terlalu bercorak.

Gunakan tempat tidur yang terbuat dari kayu bercorak jati, atau sungkei dan pilih juga lemari baju atau kabinet di sebelah tempat tidur terbuat dari kayu dengan balutan motif jati atau sungkei.

Anda juga dapat memodifikasi lemari tersebut dengan aksesoris kaca bayang (cermin) yang akan menambah pantulan cahaya terang serta bayangan dedaunan dan bunga yang indah dari lansekap di sisi rumah Anda.

Sebagai pewarna dinding, dan plafon gunakan cat berwarna putih atau cream muda sehingga tampak terang dan bersih.

Sebagai tambahan kesejukan letakkan beberapa vas bunga dengan dedaunan yang hijau di dalam kamar tidur, pilih yang tidak terlalu rindang dan memiliki daun yang awet sehingga tidak cepat rontok. Lukisan bunga yang indah akan menambah cantik tempat tidur Anda sehingga dapat Anda nikmati untuk beristirahat ala bungalow mewah di pegunungan bersama istri/suami Anda. Semoga dapat menjadi inspirasi.


Memisahkan Ruang Kloset dan Westafel dari Kamar Mandi

memisahkan ruang kloset dengan kamar mandi
Sumber gambar: dreamstime.com
Ketika Anda merancang sebuah kamar mandi yang besar, misalnya berukuran 3 meter X 5 meter, dan Anda menghendaki privasi yang lebih meskipun kamar mandi sudah tertutup dengan pintu dari luar. Hal ini bisa saja terjadi jika Anda sedang mandi bersama istri, dan Anda ingin sebuah "privasi yang lebih", maka sebaiknya kloset dipisahkan dengan selembar gordyn.

Pemisahan ini digunakan ketika Anda sedang menggunakan kloset dan setelah selesai Anda dapat dengan mudah membuka kembali gordyn penutup, malnjutkan aktivitas mandi, sehingga seolah kedua ruangan menjadi satu kesatuan.

Gunakan warna dinding yang terang, misalnya putih, keramik dinding juga berwarna putih. Masalah motif terserah Anda, asalkan tidak terlalu ramai. Lantai kamar mandi berwarna terang juga, misalnya putih atau abu-abu muda dengan kombinasi keramik bergambar sebuah bulatan atau kotak seolah pijakan kaki untuk melangkah ke satu tempat ke tempat lainnya.

Pilih warna Gordyn yang agak gelap, umpamanya coklat dengan motif garis atau warna lain yang sesuai dengan selera Anda. Gantungan atau gordyn stick dipilih yang bulat dan kuat sehingga tidak mudah patah dan lepas.


Menghadirkan Nuansa Minimalis Jepang

Meskipun jumlah ruangan dan ukuran ruangan di rumah atau apartemen Anda terbatas, jangan berkecil hati, manfaatkan ruang yang ada untuk bereksprimen. Jadikan diri Anda dengan berekspresi untuk mendisain rumah atau apartemen Anda, sehingga tempat tinggal Anda mewakili jiwa dan pribadi Anda sendiri.

Menghadirkan nuansa minimalis Jepang
Sumber gambar: flickr.com
Anda bebas mengeksplorasi rumah dengan gaya atau model yang Anda sukai, tentunya dengan mempertimbangkan aspek keindahan dan kondisi keuangan Anda. Anda mungkin hendak menghadirkan gaya tradisional Jawa atau Keraton Yogyakarta, atau gaya daerah lainnya di Indonesia. Bahkan Anda boleh mencoba dengan gaya minimalis negara lain umpamanya Minimalis Jepang. Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang sebuah ciri khas bangunan pemilik Sakura Flower.

Ruang terbatas Kreatifitas maksimal

Ketika Anda memiliki sebuah apartemen atau sebuah rumah di lokasi hunian yang cukup mungil. Meski dengan ruang terbatas manfaatkan kreatifitas Anda dengan memaksimalkan sisi estetika hunian Anda.
Sentuhan minimalis Jepang dapat dihadirkan dengan memasang beberapa simbol, perabotan, dan bahan atau material yang semirip mungkin dengan rumah minimalis gaya Jepang.

Jika Anda dahulu pernah menonton acara TV favorit “Oshin" di tahun 80-an, yang paling saya ingat ketika itu adalah model pintunya. Anda yang terbiasa dengan pintu lipat atau berengsel, maka kali ini pintu geser menjadi cocok buat rumah Anda yang Japanese Style. Pada bagian interior, hampir semua ruangan memanfaatkan kayu, dari parket (parquet) baik dinding maupun lantainya.

nuansa khas Jepang
Sumber Gambar: flickr.com
Peralatan dan perabot rumah baik dari sisi furnitur (kabinet, kursi, meja dan sebagainya) dipilih dengan warna coklat kemerahan. Dan sebagai pemisah antar ruangan menggunakan partisi kayu, dan didisain berlubang seperti bentuk kipas.

Pewarnaan

Warna dinding bagian dalam rumah Anda dapat dikombinasi dengan warna putih, cream kecoklatan, merah dan coklat pada baian kusen dan pintu. Plafon masih tetap dipertahankan sebagai putih.

Permainan lampu

Secara prinsip, ada tiga jenis pencahayaan yang biasa digunakan  pada ruangan, yaitu general lighting, local lighting, dan decorative lighting.
Anda bisa merancang pencahayaan pada beberapa tempat yang berbeda dengan nuansa yang berlainan. Misalnya pada bagian koridor, dapat dipasang beberapa lampu yang agak banyak  dengan jarak agak berdekatan. Pada ruang makan dapat dipasang lampu gantung yang berada tepat di atas meja makan.

Nuansa redup juga dapat dihadirkan untuk menimbulkan rasa rileks pada ruang keluarga atau kamar tidur Anda. Pasang lampu gantung gaya Jepang, agar tampak seperti di negara aslinya.

Jika perlu pasang juga bunga plastik atau yang asli khas Jepang, Bunga Sakura.
Semoga dapat menjadi inspirasi.


23 February 2014

Menata Ruang Makan dan Ruang Keluarga dalam Satu Ruangan

Menyatukan ruang keluarga dan ruang makan
Sumber gambar: flickr.com
Ketika ruangan yang ada dalam rumah Anda memiliki ukuran yang luas, dan Anda tetap menginginkan ruang tersebut terlihat lapang dan Anda tetap bisa berkomunikasi denga keluarga ketika makan dan menonton televisi, contoh gambar di atas (sekedar ilustrasi) bisa menjadi solusinya.

Disain yang minimalis dengan menonjolkan garis dan bentuk yang simetris terlihat pada ruangan keluarga dan penyekat antara ruang dapur dan ruang keluarga.

Bentuk kotak berwarna hijau muda dengan beberapa lubang berbentuk bujur sangkar terlihat elegant, Anda dapat meletakkan televisi dan multimedia lain pada bagian tengahnya. Biasanya variasi bentuk kotak ini terbuat dari papan partisi atau triplek dilapisi dengan resin yang mengkilap.

Disain jendela dibuat besar dan lebar sehingga hampir memenuhi semua dinding bagian samping, menambah cahaya alami masuk ke dalam ruangan.

Lantai parket yang berwarna cream kecoklatan dengan corak kayu menambah kesan natural dan bersahabat dipadu dengan penyekat dari fiber berwarna hijau muda.

Warna kedua ruangan yang pantas adalah putih terang sebagai warna dominan, namun dibingkai dengan warna kusen abu-abu.

Furniture

Agar kesan minimalis tampak lengkap, perabot utama yang berupa kursi berbalut kulit atau bahan imitasi dan meja tamu berbentuk kotak dan persegi, dan disain furniture ini sama dengan furniture utama ruang makan.

Sebagai cahaya buatan dan sekaligus melengkapi kedua ruangan, dipasang lampu gantung yang berbentuk bulat.

Dengan disain ini, Anda tetap dapat bercengkerama dengan keluarga sambil menikmati acara televisi atau menonton video kesukaan Anda di meja makan.
Semoga menjadi inspirasi.


Merancang Ruang Kantor (Home Office) di Rumah

“Merancang dan membuat rumah menjadi sebuah home office atau work space harus memperhatikan beberapa hal. Antara lain furnitur, penerangan atau lighting dalam ruang kerja, warna hingga penggunaan taman.”
Merancang ruang kantor di rumah
Sumber gambar: flickr.com

Telepon, Faximile, dan yang sejenisnya sebenarnya sudah sangat membantu dalam menghemat waktu dan biaya dalam melakukan aktivitas bisnis dan pekerjaan kantor lainnya. Hampir semua pekerjaan kantor dapat diringkas sehingga timbul efisiensi dan efektivitas kerja yang sangat tinggi. Namun saat ini dengan pesatnya perkembangan dunia internet menimbulkan efek yang sangat positif untuk mengerjakan segala pekerjaan kantor di manapun termasuk di rumah yang berfungsi sebagai ruang kerja (work space). Baik bagi Anda yang memang biasa bekerja di rumah seperti berprofesi sebagai fotografer, arsitek, desainer, seniman, bahkan seorang dokter yang membuka praktek di rumah.

Sebenarnya dari sisi bidang profesi yang digeluti seseorang, ada dua tipe pengguna home office, yaitu mereka yang memang melakukan pekerjaanya secara full time di rumah, seperti seniman, arsitek, dokter praktek, dan para profesional yang sering menggunakan internet sebagai basis kerjanya, misalnya kerja freelance, blogger dsb.

Yang kedua adalah mereka yang masih kekurangan waktu dalam melakukan pekerjaannya di kantor, menggunakan ruangan tertentu ketika di rumah sebagai work space.

Membuka ruang kerja atau membuat kantor sendiri di rumah memiliki banyak keunggulan disamping kekurangannya. Salah satu kelabihannya adalah Anda dapat mengatur sendiri waktu kerja tanpa  terikat dengan bos Anda atau rekan kerja Anda. Kemudian Anda bisa mengatur sendiri disain ruangan yang sesuai dengan selera dan privasi Anda.

Membuat ruang kerja merupakan bagian tambahan dari sebuah rumah, artinya dari konsep awal merancang sebuah bangunan, yang dibuat oleh Anda adalah rumah, bukan kantor. Jadi keberadaan ruangan yang digunakan untuk bekerja disesuiakan dengan ukuran tanah dan ruangan yang tersedia. Dan gaya atau disain yang dibuat juga sebaiknya tidak terlalu formal layaknya di kantor.

Anda harus memanfaatkan ruang tersendiri sebagai workspace dengan melengkapi beberapa fasilitas kantor yang memadai seperti desktop atau laptop, printer dan sebagainya. Ruangan ini juga harus dilengkapi dengan pintu dan dapat dikunci agar terhindar dari gangguan anak-anak yang biasanya akan mengganggu konsentrasi kerja Anda. Gunakan ruang kosong yang memang tidak digunakan atau membuat ruangan baru jika memang Anda tidak berencana membuat work space dari awal membangun.

Merancang ruang kantor di rumah
Sumber gambar: flickr.com
Meskipun home office terletak di rumah, namun Anda harus merancang ruang ini sebagai ruang kantor yang tampak profesional namun nyaman layaknya rumah tinggal. Misalnya Anda melengkapi ruang kerja dengan beberapa sofa, karpet dan bahkan tempat tidur kecil untuk beristirahat sejenak melepas lelah.

Merancang ruang kantor di rumah
Sumber gambar: flickr.com
Merancang rumah sebagai ruang kerja
Sumber gambar: flickr.com
Gunakan warna-warna yang lembut, terang dan menimbulkan gairah kerja yang maksimal, baik dari sisi dinding, plafon, dan furnitur, bahkan karpet sekalipun.
Penggunaan furnitur interior sangat menentukan kenyamanan dan efektivitas kerja sehingga membutuhkan beberapa item tipe furnitur yang berbeda sesuai dengan jenis pekerjaan dan selera Anda. Secara umum, meja, kursi dan lemari tempat menyimpan arsip dan buku harus disediakan.

Taman kecil atau minimal vas bunga diperlukan guna menambah rasa nyaman dan segar ketika berada di ruang kerja. Semoga menjadi inspirasi bagi Anda.


Older Posts Home

Blogger Template by Blogcrowds