23 February 2014

Merancang Ruang Kantor (Home Office) di Rumah

“Merancang dan membuat rumah menjadi sebuah home office atau work space harus memperhatikan beberapa hal. Antara lain furnitur, penerangan atau lighting dalam ruang kerja, warna hingga penggunaan taman.”
Merancang ruang kantor di rumah
Sumber gambar: flickr.com

Telepon, Faximile, dan yang sejenisnya sebenarnya sudah sangat membantu dalam menghemat waktu dan biaya dalam melakukan aktivitas bisnis dan pekerjaan kantor lainnya. Hampir semua pekerjaan kantor dapat diringkas sehingga timbul efisiensi dan efektivitas kerja yang sangat tinggi. Namun saat ini dengan pesatnya perkembangan dunia internet menimbulkan efek yang sangat positif untuk mengerjakan segala pekerjaan kantor di manapun termasuk di rumah yang berfungsi sebagai ruang kerja (work space). Baik bagi Anda yang memang biasa bekerja di rumah seperti berprofesi sebagai fotografer, arsitek, desainer, seniman, bahkan seorang dokter yang membuka praktek di rumah.

Sebenarnya dari sisi bidang profesi yang digeluti seseorang, ada dua tipe pengguna home office, yaitu mereka yang memang melakukan pekerjaanya secara full time di rumah, seperti seniman, arsitek, dokter praktek, dan para profesional yang sering menggunakan internet sebagai basis kerjanya, misalnya kerja freelance, blogger dsb.

Yang kedua adalah mereka yang masih kekurangan waktu dalam melakukan pekerjaannya di kantor, menggunakan ruangan tertentu ketika di rumah sebagai work space.

Membuka ruang kerja atau membuat kantor sendiri di rumah memiliki banyak keunggulan disamping kekurangannya. Salah satu kelabihannya adalah Anda dapat mengatur sendiri waktu kerja tanpa  terikat dengan bos Anda atau rekan kerja Anda. Kemudian Anda bisa mengatur sendiri disain ruangan yang sesuai dengan selera dan privasi Anda.

Membuat ruang kerja merupakan bagian tambahan dari sebuah rumah, artinya dari konsep awal merancang sebuah bangunan, yang dibuat oleh Anda adalah rumah, bukan kantor. Jadi keberadaan ruangan yang digunakan untuk bekerja disesuiakan dengan ukuran tanah dan ruangan yang tersedia. Dan gaya atau disain yang dibuat juga sebaiknya tidak terlalu formal layaknya di kantor.

Anda harus memanfaatkan ruang tersendiri sebagai workspace dengan melengkapi beberapa fasilitas kantor yang memadai seperti desktop atau laptop, printer dan sebagainya. Ruangan ini juga harus dilengkapi dengan pintu dan dapat dikunci agar terhindar dari gangguan anak-anak yang biasanya akan mengganggu konsentrasi kerja Anda. Gunakan ruang kosong yang memang tidak digunakan atau membuat ruangan baru jika memang Anda tidak berencana membuat work space dari awal membangun.

Merancang ruang kantor di rumah
Sumber gambar: flickr.com
Meskipun home office terletak di rumah, namun Anda harus merancang ruang ini sebagai ruang kantor yang tampak profesional namun nyaman layaknya rumah tinggal. Misalnya Anda melengkapi ruang kerja dengan beberapa sofa, karpet dan bahkan tempat tidur kecil untuk beristirahat sejenak melepas lelah.

Merancang ruang kantor di rumah
Sumber gambar: flickr.com
Merancang rumah sebagai ruang kerja
Sumber gambar: flickr.com
Gunakan warna-warna yang lembut, terang dan menimbulkan gairah kerja yang maksimal, baik dari sisi dinding, plafon, dan furnitur, bahkan karpet sekalipun.
Penggunaan furnitur interior sangat menentukan kenyamanan dan efektivitas kerja sehingga membutuhkan beberapa item tipe furnitur yang berbeda sesuai dengan jenis pekerjaan dan selera Anda. Secara umum, meja, kursi dan lemari tempat menyimpan arsip dan buku harus disediakan.

Taman kecil atau minimal vas bunga diperlukan guna menambah rasa nyaman dan segar ketika berada di ruang kerja. Semoga menjadi inspirasi bagi Anda.


Artikel Terkait Disain ,Interior

0 komentar:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Blogger Template by Blogcrowds