Showing posts with label Cara Bangun. Show all posts
Showing posts with label Cara Bangun. Show all posts

09 February 2014

Cara Memasang Parket Kayu

Memasang Parket kayu
Lantai parket yang terbuat dari bahan kayu sekarang sedang muncul lagi ke permukaan sebagai bahan lantai pengganti keramik atau hanya sekedar kombinasi yang dipasang pada ruangan tertentu, misalnya ruang keluarga.

Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu parket kayu. Parket kayu terdiri dari 4 lapisan, sebagai lapisan paling bawah dilapisi bahan melamine tipis berfungsi sebagai pelindung dari kelembaban bagian bawah parket sehingga tidak mudah rusak. Lapisan berikutnya terdiri dari bahan kayu yang dipadatkan, yang dinamakan high density fiberboard (HDF). Lapisan ketiga merupakan lapisan yang bermotif kayu terbuat dari bahan resin, sebagai lapisan keempat/paling atas parket adalah pelindung dari gesekan mekanis (sepatu, dan yang sejenisnya) yang terbuat dari film transparan.

Cara Memasang Parket

  1. Siapkan alat dan bahan
    Pilihlah bahan parket dan hitung kebutuhannya sesuai dengan dana yang tersedia. Sehingga bahan parket tidak lebih terlalu banyak, sebab harganya relatif mahal, per dus sekitar 400-an ribu rupiah.
    Alat yang diperlukan guna memasang jenis latai ini antara lain: rubber mallet (palu karet), meteran, hammer, gergaji, jig saw, kaca pelindung mata, dust masker, bor dan mata bor, spacers, pull bar, guillotine.
  2. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah lantai dasar harus memiliki permukaan yang rata dan halus. Anda dapat memasangnya juga pada lantai yang sudah di pasang keramik.
  3. Pasang terlebih dahulu foam di atas lantai yang akan dipasang parket. Lapisan ini berfungsi sebagai bantalan parket agar tidak mudah rusak bagian bawahnya dan lebih padat.
  4. Buka kotak parket dan pasang satu persatu kepingan parket dengan cara memasukkan lidah pada ke bagian ceruk pada sisinya. Parket bersifat interlocking sehingga cara memasangnya pun lebih mudah dari memasang keramik yang harus di beri lem perekat dari semen. Memasang jenis lantai ini seperti bermain puzzle.



  5. Setelah semuanya selesai, pekerjaan selajutnya adalah melakukan laminating pada bagian parket yang terbuka, atau bagian ujung dekat pintu.
Semoga bermanfaat.


27 August 2013

Cara Menghadirkan Kesan Natural dengan Batu Alam

Jika Anda bertempat tinggal di sebuah perumahan yang tidak menyediakan taman-taman kecil. Biasanya sih para pengembang perumahan menyediakan tempat khusus untuk taman. Atau di depan rumah masih tersedia sedikit tanah yang bisa Anda manfaatkan sebagai taman. Salah satu manfaat taman adalah dapat menimbulkan rasa segar dan nyaman dalam berfikir.

Menghadirkan kesan natural dengan batu alamBagaimana jika pihak pengembang tidak menyediakan hal tersebut? Anda bisa membuat sendiri dengan menyediakan tempat kecil sebagai taman atau minimal hanya berupa tanaman bunga yang ditanam pada pot.
Intinya adalah bagaimana membuat kesan tropis di rumah Anda dengan memanfaatkan potensi yang ada, seperti yang saya uraikan tadi.

Selain membuat taman kecil, ada cara lain agar kesan naturalis hadir di rumah Anda. Dinding rumah bagian depan dapat Anda manfaatkan dengan cara memasang batu alam. Terdapat beragam jenis batu alam yang dapat Anda sesuaikan dengan disain dan tipe rumah Anda.

Batu Alam sebagai Pengganti Taman

Beberapa tips berikut ini mungkin dapat membantu Anda untuk membuat dinding natural dengan memasang batu alam:
  1. Pada bagian depan rumah Anda, atau di teras rumah sebaiknya Anda pasang batu alam dengan motif agak kehijauan, biasanya batu alam jenis ini berukuran 5 cm X 20 cm. 
  2. Ketinggian pasangan batu alam 1 meter dari permukaan lantai, atau setinggi kusen jendela bagian bawah. Jika dinding bagian depan rumah Anda memiliki volume yang sedikit yang disebabkan jumlah kusen yang banyak, maka Anda boleh memasang batu alam pada seluruh bagian dinding depan. 
  3. Beri batasan antara kusen dengan batu alam menggunakan variasi plesteran lurus yang mengelilingi bentuk kusen. Anda dapat mengecatnya dengan warna putih. sedangkan kusen dan jendela dicat dengan warna abu-abu dan putih.
  4. Hal yang harus diperhatikan sebelum memasang batu alam adalah dinding tidak perlu diplester, atau jika diplester harus bertekstur kasar agar pasangan batu alam lebih rekat dan tidak mudah lepas. Jika dinding rumah Anda sudah dicat, maka bagian akan dipasang batu jenis ini harus dikelupas terlebih dahulu kemudian Anda siram dengan air sehingga semua kotoran akan hilang.
  5. Hal lain lagi yang tidak kalah penting adalah batu alam harus direndam terlebih dahulu selama satu hari, agar semen yang berfungsi sebagai perekat dapat lebih sempurna menempel di permukaannya.
  6. Pasang batu alam dengan metode grafitasi, yaitu dengan menempelkan batu alam dengan posisi bagian yang panjang ke arah horizontal atau mendatar.
  7. Bersihkan semua permukaan pasangan batu alam dari kotoran adukan dan semen. Kemudian Anda dapat melapisi permukaannya dengan vernis atau melamic.

Kesan alami atau natural akan hadir di rumah Anda dengan cara memasang batu alam pada dinding bagian depan rumah Anda. Semoga bermanfaat.


24 June 2013

Cara Memasang Batu Alam untuk Lantai

Teknis memasang batu alam di lantai, pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang keramik lantai. Perbedaannya adalah ketika memasang keramik harus diperhatikan nat-nya, kesimetrisan pasangan keramik dan tata letak corak atau motifnya jika keramiknya bermotif.

Memasang batu alam pada lantai
Berikut ini akan saya uraikan cara mudah memasang batu alam pada lantai:
  1. Ukur ruangan yang akan dipasang batu alam, sehingga diperoleh luasnya (meter persegi). 
  2. Jika telah diperoleh luas bidang yang akan dipasang batu alam, maka Anda dapat menentukan jumlah kebutuhan batu alam, biasanya juga dapat dibeli dalam ukuran meter persegi.
  3. Pilih bentuk batu alam yang bertekstur kasar tapi agak rata, dengan ukuran yang bermacam-macam, misalnya berukuran 20 cm X 40 cm.
  4. Siapkan pasir, semen abu-abu, dan semen adhesive khusus untuk perekat batu alam.
  5. Peralatan yang digunakan juga sama dengan alat yang digunakan ketika memasang keramik, antara lain martil karet, centong semen, cangkul dan sekop, benang tukang dan selang waterpas.
  6. Siapkan adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3, siapkan campuran semen abu-abu dengan semen adhesive diberi air dan diaduk hingga menyerupai pasta. Adonan ini dipergunakan sebagai perekat batu alam dengan adukan.
  7. Ukur panjang dan lebar bidang yang akan dipasang batu alam, cari titik tengahnya untuk dipasang ornamen berupa batu sikat berbentuk bunga. Disamping itu titik tengah ini juga berfungsi sebagai patokan pertama sekali memasang batu alam.
  8. Pasang benang sebagai patokan kelurusan batu alam. Sebarkan adukan semen dan pasir tadi secukupnya sehingga diperoleh pasangan batu alam per baris. Oleskan semen berbentuk pasta dipermukaan batu alam bagian bawah, kemudian letakkan batu alam di atas adukan dan pukullah dengan martil karet hingga padat dan rata dengan benang.
  9. Lakukan hal di atas satu per satu sampai pasangan batu alam selesai. Pasangan dibentuk seperti pasangan batu-bata. Untuk bagian pinggir atau bagian yang bersinggungan dengan ornamen, harus Anda potong dengan angel grinder bermata tajam.  
  10. Jika kepingan batu alam telah selesai, kemudian lakukan pemasangan ornamen batu sikat di tengahnya. Ornamen ini tersedia dengan bermacam ukuran, pada kasus ini saya memasang ornamen berukuran 1,5 meter terdiri dari 4 lembar/bagian.
    Caranya tebarkan adukan semen dan pasir pada bidang yang akan di pasang ornamen.
    - Ratakan dengan alat perata dari kayu, taburkan semen kering secara merata di atas adonan tadi.
    - Pasang ornamen yang terdiri dari empat lembar tadi satu per satu, ratakan, pukul perlahan agar padat dan lengket.
    - Jika telah kering telah agak kering tebarkan adonan pasir dan semen yang agak basah di atasnya secara merata agar pori-pori antara batu sikat tertutup rapat.
  11. Jika pasangan batu alam dan ornamen telah selesai semua, maka bersihkan kotoran yang ada dipermukaan batu alam dengna air dan sikat.
  12. Langkah terakhir ketika semua pasangan telah kering, lakukan hal ini satu hari setelah pemasangan selesai, membersihkan permukaan batu alam dengan larutan HCl agar lumut dan kotoran yang membandel terlepas semuanya.
  13. Oleskan permukaan batu alam dengan vernis agar mengkilap, dilakukan setelah setelah permukaan batu alam bersih dan telah kering. Demikian cara memasang batu alam pada lantai rumah (misalnya untuk carpot, teras garasi) semoga bermanfaat.


22 June 2013

Cara Mudah Memasang Westafel

Westafel berfungsi sebagai tempat mencuci muka, mencuci tangan yang menempel pada dinding rumah. Westafel ini biasanya terbuat dari bahan porselen yang licin dan tidak mudah bocor. Alat ini tersedia dengan berbagai warna dan ukuran sesuai dengan spesifikasi yang disediakan oleh pembuatnya.

Cara mudah memasang westafelPerlu Anda ketahui posisi atau letak westafel harus disesuaikan dengan bentuk westafel itu sendiri, Westafel yang besar dan berbentuk persegi sebaiknya diletakkan di ruang dapur agar memudahkan Anda ketika hendak mencuci tangan, mungkin juga sayuran dan buah-buahan. Untuk westafel jenis ini, karena berukuran besar dan berat, maka benda ini harus diletakkan di atas meja. Meja penopang bisa dibuat permanen atau terbuat dari kayu atau stainles.

Baiklah, dibawah ini akan saya jelaskan bagaimana cara memasang westafel yang perlu Anda ketahui:

  1. Tentukan terlebih dahulu posisi atau letak westafel, untuk apa digunakan dan tentukan jumlahnya.
  2. Posisi yang baik untuk westafel yang berukuran standar adalah di pojok ruangan berdekatan dengan kamar mandi umum, berdekatan dengan ruang makan, dan dikamar mandi pribadi yang berukuran besar.
  3. Setelah Anda menentukan letak westafel dan jumlahnya, siapkan peralatan pendukung lainnya, seperti pipa PVC, lem pipa, tee 90derajat, long elbow, faucet socket, reducer elbow. Ukuran pipa PVC untuk saluran air bersih berukuran ½ Inchi, dan untuk saluran pembuangan air kotor berukuran 1 inchi. Pemasangan semua pipa ini ditanamkan di dinding dan dibawah keramik lantai sehingga tidak terlihat dan tidak mengganggu aktivitas penghuni rumah. Oleh karena itu ketika Anda membuat rumah baru tentukan pula posisi westafel dan pasang terlebih dahulu semua pipa air bersamaan dengan pemasangan pipa air ke kamar mandi dan dapur.
  4. Ketika memasang pipa, sediakan lobang input saluran air bersih dengan tinggi 90 cm dan dibagian bawahnya dengan jarak 15-20 cm sediakan pula output saluran air kotor. Semua lobang ini dipasang faucet socket. Ketinggian westafel standar biasanya 90 cm, namun ukuran ini dapt Anda tentukan sendiri sesuai dengan ukuran tinggi badan Anda.
  5. Jika faucet socket telah dipasang, kemudian periksa semua perlengkapan westafel yang tersedia dalam satu paket. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah setiap merek westafel memiliki ukuran dan cara memasang yang berbeda, menurut saya perbedaannya biasanya terletak pada jarak faucet socket untuk input air bersih dan output air kotor.
  6. Cari lobang untuk memasang sekrup yang telah disediakan di westafel, terdapat dua lobang, kemudian ukur jaraknya. Kemudian tentukan titik lokasi sekrup fischer yang pada dinding, tandai dengan pensil. 
  7. Lubangi kedua lokasi sekrup pada dinding dengan menggunakan bor. Gunakan mata bor untuk tembok dengan ukuran sekrup fischer yang akan dipasang.
  8. Pasangkan westafel dengan menentukan lobang yang ada pada westafel tepat pada lobang hasil pengeboran ditembok tadi. Kencangkan sekrup fischer menggunakan nut driver atau screw driver.
  9. Pasangkan pipa yang telah disediakan dalam satu paket ketika membelinya. Semua pipa ini terbuat dari stainlis anti karat. Kencangkan semua baut menggunakan tangan, putar kearah jarum jam.
  10. Pastikan semua bagian westafel telah terpasang dengan baik, cek kembali dengan cara mencobanya, jika masih ada bagian yang bocor, maka kencangkan kembali sambungan pipa stainles-nya. Selamat mencoba.
Perlu diingat, masing-masing merek westafel kadang memiliki cara memasang yang berbeda, sebaiknya baca terlebih dahulu buku petunjuk yang diberikan. Semoga bermanfaat.




21 June 2013

Cara Mengecat Dinding yang Benar

Dinding merupakan bagian penting dari sebuah rumah, selain memiliki fungsi sebagai pembatas antar ruangan dan penguat struktur bangunan, dinding atau tembok dapat menjadikan mata Anda merasa nyaman dengan sentuhan warna yang indah.

Pilihan warna cat sangat menentukan keindahan dinding rumah Anda. Memang setiap orang memiliki yang berbeda-beda terhadap warna, namun Anda-lah yang paling berhak menentukan warna rumah Anda. Terutama ruang yang bersifat pribadi seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga. Menurut saya warna bisa menunjukkan karakteristik seseorang, dan sebaliknya.

Mengapa Perlu Mengetahui Cara Mengecat yang benar?

Pilihan warna cat yang sesuai dengan selera Anda tidak akan menjadi kenyataan jika Anda tidak mengetahui cara mengecat yang baik. Akibat dari cara mengecat yang tidak baik adalah hasil pengecatan tidak rata, percikan cat berserakan dimana-mana, dan terjadi pemborosan cat yang tidak dikehendaki.

Setiap bagian rumah harus dicat seperti plafon, kusen, pintu dan jendela, genteng, kabinet dan sebagainya. Namun saat ini saya akan berbagi cara mengecat dinding yang benar, sehingga warna cat pilihan Anda menjadi sebuah kenyataan dengan hasil pengecatan yang optimal.
  1. Jika dinding rumah Anda belum pernah dicat sebelumnya, maka pekerjaan yang terlebih dahulu dilakukan adalah melapisi dinding dengan wallputty. Oleskan secara merata menggunakan skrap plastik keseluruh tembok hingga permukaannya halus dan berwarna putih. Namun jika dinding rumah sudah dilapisi dan dihaluskan dengan semen (diaci), maka yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah melapisi tembok dengan cat dasar (sealer) yang berfungsi sebagai perekat cat dengan tembok.
  2. Jika dinding rumah sudah pernah dicat sebelumnya, maka yang perlu dilakukan adalah membersihkan dinding lama dari kotoran dan lumut yang menempel di dinding. Gunakan ampelas dan scrap galvanis untuk membersihkannya. Hal ini terjadi jika warna dinding sudah pudar atau Anda akan mengganti dengan warna lain.
  3. Periksa kembali bagian ruangan yang hendak dicat, setelah seluruh dinding yang akan dicat telah bersih, maka pengecatan dapat dimulai.
  4. Alasi bagian bawah dinding dengan kertas koran untuk menghindari percikan cat agar tidak menempel pada lantai.
  5. Siapkan cat dan paralatannya, buka kaleng cat. Periksa apakah cat sudah membeku/mengeras atau tidak. Periksa juga apakah warna cat sesuai dengan deskripsi warna yang tertera pada kalengnya. Baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kaleng, karena masing-masing merek berbeda cara penggunaannya.
  6. Aduk terlebih dahulu cat menggunakan stik yang terbuat dari kayu atau papan kecil. Pisahkan kedalam wadah yang berbeda, tambahkan sedikit air (10 atau 15 persen) kemudian aduk kembali hingga rata.
  7. Lakukan pengecatan pada bagian atas terlebih dahulu, baru kemudian kearah bawah. Anda bisa memilih menggunakan roller jika dinding belum pernah dicat sebelumnya. Penggunaan roller akan menghasilkan warna yang lebih merata dan pengerjannya relatif lebih cepat. Namun kekuranganya adalah cat cepat boros, karena setiap polesan roller akan menghasilkan hasil pengecatan yang cukup tebal. 
  8. Gunakan kuas untuk bagian sudut tembok, atau dinding yang berdekatan dengan plafon. 
  9. Pada bagian dinding yang tinggi, gunakan meja kerja yang terbuat dari aluminium atau gunakan scafolding.
  10. Lakukan pengecatan hingga 2 atau tiga kali polesan. Bagian tembok yang belum rata harus dioles kembali dengan kuas atau roller.
  11. Usahakan cat yang menempel pada kuas atau roller tidak menetes dan berserakan di lantai. Lakukan dengan berhati-hati, jangan tergesa-gesa. Lakukan pekerjaan pengecatan dengan senang hati sehingga menghasilkan hasil yang baik.
  12. Biasanya cat memerlukan waktu agar kering, sekitar satu hingga dua jam Anda dapat melakukan pengecatan ulang. Agar efektif, selesaikan pengecatan satu ruangan terlebih dahulu, kemudian pindah ke ruangan yang lain sambil menunggu cat ruang sebelumnya kering.
  13. Periksa kembali hasil pengecatan, bagian yang belum sempurna harus Anda ulang kembali.
  14. Jika pekerjaan cat sudah selesai dilakukan, maka cuci semua alat dengan air. Bersihkan semua bagian lantai yang terkena percikan cat menggunakan skrap dan lap.

Peralatan yang Diperlukan: 

Beberapa peralatan yang diperlukan untuk mengecat dinding rumah disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan daerah setempat. Namun perlu diketahui peralatan cat yang biasa digunakan antara lain: kuas, roller, wadah cat, stik untuk roller, meja kerja, ampelas, lap, masker, skrap plastik, sekrap besi, kertas koran untuk alas agar percikan cat tidak menempel pada lantai keramik.

Demikian cara mewarnai dinding rumah dengan cat, semoga bermanfaat bagi Anda.


20 May 2013

Cara Mudah Memasang Kusen

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa kusen merupakan bagian dari rumah dan gedung, dan memiliki peran penting sebagai jalan keluar-masuk penghuni rumah dan sekaligus sebagai ventilasi (lubang udara). Disamping itu kusen juga memiliki fungsi estetika dan keindahan, pelengkap warna dan bentuk rumah.

Di berbagai daerah atau setiap negara memiliki beragam jenis kusen (termasuk bersamanya daun pintu dan jendela). Masing-masing memiliki kesukaan atau kecocokan dengan bahan atau jenis kusen apa yang akan dipakai sebagai struktur rumahnya. Misalnya kita kenal ada kusen kayu (terbuat dari bahan kayu), kusen aluminium (berbahan aluminium), dan kusen fiber dan plastik.

Cara Memasang Kusen yang Benar

Saat ini saya akan berbagi ilmu tentang bagaimana cara memasang kusen dengan berbagai jenis sebagaimana saya jelaskan tadi. Mengapa hal ini penting? Karena sebagus apapun jenis dan bahan kusen, jika cara memasangnya tidak benar maka akan terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal.

Berikut cara Memasang Kusen yang benar:

  1. Setelah penyelesaian pondasi, dan pengecoran sloop, memasang kusen dilakukan bersamaan dengan pemasangan batu bata dan pengecoran kolom. Cara ini dilakukan jika kusen yang akan dipasang berbahan kayu.
  2. Jika lokasi kusen pintu dan jendela telah ditentukan, tentukan pula ketinggian daun pintu yang diukur diatas permukaan lantai. Hal ini berguna untuk menentukan ketinggian sepatu kusen.
  3. Dengan berpedoman pada tinggi daun pintu, maka buatlah sepatu pada bagian sisi kedua kaki kusen menggunakan papan. Pasang paku 5 inci sebanyak masing-masing 2 pada kedua sisi kaki kusen. Pada bagian belakang kusen yang nantinya bersentuhan dengan batu bata, maka pasangkan paku 3 inci dengan jarak sekitar 50 cm. Paku yang ditancapkan tersebut dinamakan angkur (bahasa Indonesia), berfungsi sebagai pengikat dan penguat kusen dengan pasangan batu bata. Saya Berikan contoh, misalnya tinggi daun pintu 210 cm, sedangkan tinggi kedua sisi kusen pintu adalah 200 cm, maka Anda harus membuat sepatu di kedua kaki kusen setinggi 13 cm. Kelebihan angka 3 cm digunakan untuk ruang pemasangan keramik lantai nanti.
  4. Kemudian letakkan kusen pada posisi yang telah ditentukan dengan posisi tegak. Ukur posisi tegak lurus kusen dengan menggunakan alat penegak lurus (lot). Semua bagain bai pada sisi kanan maupun yang kiri harus tegak lurus.
  5. Pasang penopang atau skur pada kusen agar kusen tidak bergerak sehingga semua ukuran tidak berubah. Pasang semua kusen yang ada sebelum melakukan pemasangan batu bata.
  6. Untuk kusen jendela, teknis pemasangannya hampir sama dengan teknis pemasangan kusen pintu. Hal yang harus diperhatikan adalah bagian sisi atas kusen jendela harus memiliki ketinggian ang sama dengan kusen pintu. Biasanya kusen jendela dipasang setelah terdapat beberapa pasangan batu di bagian bawahnya. Jika pasangan batu telah kering, kusen jendela dapt dipasang seperti teknis yang telah dipaparkan di atas.
  7. Sebagai perhatian, jangan terbalik memasang kusen. Perhatikan ruang pemasangan daun jendela dan daun pintu. Ruang pemasangan daun pintu harus diletakkan di posisi sebelah dalam rumah, sedangkan daun jendela diletakan pada bagian luar rumah.

Semua poin di atas adalah tahapan pemasangan kusen kayu, sedangkan untuk memasang kusen aluminium dan kusen fiber atau plastik sedikit berbeda, berikut penjelasannya:

  1. Kusen aluminium dan kusen fiber/plastik dipasang setelah semua dinding diplaster denga rapi.
  2. Beri ruangan dengan ukuran yang telah ditentukan untuk memasang kusen aluminium. Plaster dengan rapi dan simetris semua ruangan kosong tersebut sehingga pemasangan kusen menjadi lebih mudah dan hasilnya akan sempurna.
  3. Pasang semua kusen menggunakan sekrup fishcer yang di bor pada semua sisi dinding ruangan (atas, bawah, kanan dan kiri).

Demikian cara mudah memasang kusen, semoga dapat memberikan manfaat bagi Anda.


11 March 2013

Cara Menghitung Kuda-kuda Kayu

Kuda-kuda atap dalam sebuah bangunan atau rumah berfungsi sebagai pendukung beban atap dan beban kuda-kuda itu sendiri. Selain itu juga memiliki nilai seni dengan membuat bentuk-bentuk yang beragam. Setiap negara atau daerah memiliki ciri khas tersendiri tentang bentuk dan disain atap. Sebagai struktur pembentuknya adalah kuda-kuda.

Dalam kesempatan ini saya tidak membahas tentang hal ini, namun akan membahas tentang cara menghitung kuda-kuda kayu.Kayu yang digunakan untuk membuat kuda-kuda atap harus bersifat keras dan ulet, tahan terhadap rayap. Kayu yang digunakan untuk kuda-kuda bisa Anda sugu atau pun tidak. Jika di bawahnya akan dipasang plafon, maka tidak perlu disugu.  Namun jika akan digunakan pada konsol terbuka, overstek, pergola, teras, dan garasi, maka sebaiknya disugu terlebih dahulu, karena akan terlihat bagus.

Rumus Menghitung Kuda-kuda Kayu

Kuda-kuda atap dihitung dalam satuan meter kubik dengan kebutuhan bahan baku berupa kayu balok berukuran 6/12 cm, 8/12 cm, dan 8/15 cm. Berikut cara menghitung volume kuda-kuda atap:

Volume = Luas Penampang X Panjang

Setiap 1 meter kubik kuda-kuda kayu memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  1. Kayu balok +1,2 meter kubik
  2. Paku 10 cm dan 12 cm = 5,8 cm
  3. Baut dan besi pelat dihitung sesuai kebutuhan.

Supaya lebih jelas, saya akan memberikan Anda contoh, misalnya Anda akan membuat kuda-kuda seperti pada gambar dibawah sebanyak 3 buah. Ukuran kayu yang akan digunakan adalah 8/12 cm dengan panjang 4 meter, maka perhitungannya sebagai berikut:

  1. Satu buah kuda-kuda = 28 meter ukuran 8/12 cm atau 7 batang dengan panjang 4 meter.
  2. Sehingga 3 buah kuda-kuda memerlukan kayu sebanyak 7 X 3 = 21 batang.
  3. Volume kayu yang digunakan untuk membuat kuda-kuda adalah 0,08 m X 0,12 m X 4 m X 21 batang kayu.

Sehingga diperoleh kebutuhan bahan untuk kuda-kuda sebagai berikut:

  • Kayu 8/12 X 4 m = (0,8 X 1,2) meter kubik = 0,96 meter kubik
  • paku 10 cm dan 12 cm = 5,8 X 0,96 = 5,5 kg
Saya sangat senang jika Anda memiliki tips atau cara mengitung kuda-kuda kayu, sehingga dapat melengkapi tulisan ini.



10 March 2013

Cara Memasang Keramik Lantai Rumah

Lantai merupakan bagian penting dari sebuah rumah, memiliki  fungsi sebagai dasar pijakan, meletakkan perabot, dan memiliki fungsi keindahan juga. Sebenarnya dalam kondisi keuangan yang minim, lantai rumah bisa di floor saja menggunakan campuran pasir dan semen, kemudian dihaluskan dengan acian. Namun rasanya kurang modern dan kurang dapat dijaga kebersihannya jika belum atau tidak dipasang keramik.

Keramik sebagai salah satu jenis lantai, merupakan material yang paling banyak digunakan karena memiliki warna, ukuran, dan corak yang sangat beragam. Disamping itu harganya juga terjangkau, sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda.

Cara memasang Keramik Lantai

Jika Anda memilih keramik sebagai lantai rumah Anda, terlebih dahulu Anda harus memperhatikan tips memilih lantai keramik. Kemudian Anda konsultasikan dengan tukang setempat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknik pemasangan keramik.

Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum memasang keramik adalah:
Hitung luas lantai yang akan dipasang keramik, sehingga diperoleh jumlah keramik yang akan dibeli dengan tepat. Satuan yang digunakan adalah meter persegi.

  1. Siapkan pasir, portland cement. 
  2. Air untuk merendam keramik, dan untuk membuat adukan.
  3. Peralatan pertukangan seperti palu karet, meteran, benang tukang, selang sebagai 'waterpas', cangkul atau sekop.
  4. Naad

Kemudian ikuti teknik pemasangan keramik lantai sebagai berikut:

  1. Rendam keramik yang akan dipasang selama 2 jam atau lebih ke dalam drum air. Perendaman keramik ke dalam air sangat berguna agar keramik tidak cepat kering sehingga pemasangan menjadi sempurna.
  2. Siapkan adukan pasir dan portland cement. Perbandingan yang digunakan antara pasir dengan semen adalah 3:1. Perbandingan ini sangat ideal agar lantai kuat dan tidak mudah pecah dan kopong. Tingkat kebasahan adukan adalah sedang dan tidak boleh terlalu basah dan terlalu kering.
  3. Ukur ketinggian lantai dengan menggunakan meteran, sebagai patokan Anda bisa menggunakan ketinggian daun pintu atau ketinggian plafon. Jika telah diperoleh ketinggian lantai, maka Anda sudah dapat melakukan penyamaan ketinggian lantai menggunakan selang kecil yang diisi air (aplikasi ini didasarkan pada teori bejana berhubungan dalam ilmu fisika).
  4. Pasang setiap sudut dengan paku, kemudian pasanglah benang sebagai patokan dalam memasang keramik. Jika ukuran keramik yang dipasang adalah 50 cm X 50 cm, maka benangnya harus dipasang selebar 50 cm juga.
  5. Lakukan pemasangan pada bagian depan rumah terlebih dahulu, tepatnya pada kusen bagian ruang tamu. Kemudian lanjutkan pemasangan ke bagian belakang.
  6. Anda bisa menggunakan semen yang dicarkan dengan air, kemudian disiramkan di atas adukan karena akan menghasilkan pasangan keramik yang kuat. Atau Anda dapat juga menggunakan adonan semen seperti bentuk pasta untuk merekatkan keramik di atas adukan. Metode ini dilakukan dengan cara memoleskan adonan semen berupa pasta di bagian bawah permukaan keramik.
  7. Kemudian pasangkan keramik satu persatu dengan menekan keramik menggunakan palu karet, sehingga tidak pecah. Pemasangan ini harus berpedoman pada benang yang sehingga menhasilkan pasangan keramik yang lurus dan rata pada setiap sudutnya.
  8. Pemasangan keramik yang baik adalah tidak kopong, permukaan keramik rata, jarak antara keramik (naad) tidak terlalu besar.
  9. Jika keramik telah terpasang semua, maka lantai keramik harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran dan sisa adukan yang lengket pada keramik, kemudian lakukan pengisian naad.
  10. Pengisian jarak antar keramik dengan naad (grout) harus rata dengan menggunakan bantalan karet. Setelah sekitar 2 meter persegi sisa naad harus dibersihkan dengan lap atau spon. Hal yang harus menjadi perhatian adalah jika permukaan keramik lantai halus dan mengkilap, maka tidak menjadi masalah jika membersihkan sisa naad terakhir, sebab mudah dibersihkan. Namun jika lantai keramik bertekstur kasar (seperti keramik lantai kamar mandi) maka naad (grout) harus segera dibersihkan, sebab jika sudah kering akan sulit dibersihkan.

Jika semua keramik telah terpasang periksa kembali seluruh bagian keramik, apakah ada keramik yang cacat, atau tidak terisi naad, adukan kopong dan sebagainya. Demikian cara praktis memasang keramik untuk lantai. Jika Anda memiliki cara lain yang lebih praktis silakan berkomentar di kolom yang disediakan.


09 February 2013

Cara Memasang Keramik Kamar Mandi

Kamar mandi merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah rumah. Hampir sebagian waktu penghuni rumah menggunakan kamar mandi sebagai tempat mandi, membersihkan badan dan aktivitas lainnya.

Disain, keamanan, dan perlengkapan kamar mandi sangat menentukan kenyamanan ketika kita berada di dalamnya. Termasuk bagian yang penting adalah keramik. Pemilihan keramik kamar mandi harus diperhatikan, karena berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan ketika kita menggunakannya.

Di sini saya akan berbagi cara bagaimana memasang keramik kamar mandi yng biasa saya kerjakan di beberapa lokasi kerja. Semoga cara atau beberapa teknik pemasangan keramik kamar mandi berikut dapat memberikan manfaat bagi Anda.

Persiapan Sebelum Memasang

Sebelum memasang keramik kamar mandi ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:

  1. Dinding kamar mandi harus tegak lurus.
  2. Jenis keramik dinding harus berbeda dengan lantainya, terutama dalam hal tingkat kehalusan permukaannya. Keramik lantai kamar mandi harus dipilih yang memiliki permukaan kasar, sedangkan untuk keramik dinding sebaiknya memiliki permukaan yang halus dan mengkilap sehingga mudah dibersihkan.
  3. Lantai kamar mandi harus memiliki kemiringan yang cukup agar air mandi tidak menggenang dan langsung mengalir ke lubang saluran pembuangan air.
  4. Tata letak perlengkapan kamar mandi seperti kloset, saluran air bersih (keran, shower dan sebagainya), tempat sabun, gantungan handuk, bak kamar mandi jika ada.

Cara Memasang keramik kamar mandi

Tahapan pemasangan hampir sama dengan cara memasang keramik lantai. Perbedaannya adalah pasangan dinding, dan kemiringan lantai kamar mandi.

  1. Persiapkanlah alat kerja antara lain meteran ukur, palu, palu keramik, benang, lot, selang ukur, ember plastik, alat pemotong keramik (misalnya: angel grinder), sekop dan cangkul, benang.
  2. Rendam keramik yang akan dipasang selama kurang lebih 2 jam kedalam air. Pisahkan antara keramik dinding dengan keramik lantai kamar mandi.
  3. Ukur ruangan kamar mandi baik tingginya maupun lebar ruangan. Setiap ukuran lebar dinding kamar mandi dibagi menjadi dua, sehingga diperoleh garis tengahnya. Hal ini bertujuan agar pembagian ukuran keramik sebelah kanan dan sebelah kiri menjadi sama, dan dinding keramik terlihat simetris.
  4. Siapkan semua pipa saluran air bersih sebelum dilakukan pemasangan keramik. Tentukan posisi keran air, baik keran shower maupun keran bak mandi. Semua pipa air bersih harus ditanam ke dalam plesteran sehingga tidak terlihat di permukaan keramik. Setiap sambungan pipa harus dilem dengan baik.
  5. Untuk kamar mandi, lakukan pemasangan dinding terlebih dahulu. Pasangkan benang sebagai patokan, buat dinding menjadi tegak lurus dengan menggunakan alat penegak lurus (bahasa indonesia: lot). Ukur berapa tinggi pasangan keramik, lakukan pengukuran dengan menggunakan selang kecil yang diisi air, sehingga ketinggian setiap sudut menjadi sama.
  6. Siapkan adukan seman dan pasir dengan perbandingan 1:2 kemudian dibasahi dengan air. Pasang satu persatu keramik dinding dmulai dari bagian bawah kemudian ke atas. Caranya oleskan adukan di permukaan bagian bawah keramik, lalu tempelkan keramik di permukaan dinding, pukul dengan palu karet. Lakukan cara ini satu persatu sampai semua keramik dinding terpasang. Pada bagian sudut, biasanya ukuran keramik lebih kecil, maka keramik harus dipotong terlebih dahulu sesuai dengan ukuran sudut yang akan dipasang. Gunakan alat potong keramik berupa angel grinder, lakukan dengan hati-hati.
  7. Sedikit perbedaan cara memasang keramik dinding dengan lantai yang perlu Anda ketahui yaitu jika memasang keramik lantai, adukan semen dan pasir diletakkan terlebih dahulu di lantai kemudian disiram dengan cairan semen sebagai pelengketnya. Sedangkan adukan keramik dinding diletakkan dipermukaan bawah keramik sekaligus sebagai perekat ke dinding yang akan dipasang keramik.
  8. Setelah semua bagian dinding kamar mandi selesai dipasang, tahap selanjutnya adalah memasang keramik lantainya. Jika ukuran lebar keramik lantai sama dengan keramik dinding, usahakan agar sisi keramik lantai bertemu dengan sisi keramik dinding, sehingga nat keramik saling bertemu.
  9. Pemasangan keramik lantai kamar mandi juga hampir sama dengan cara memasang keramik lantai rumah, bedanya adalah  keramik lantai harus memiliki kemiringan ke arah lubang pembuangan air mandi. Hak ini dimaksudkan agar air pembuangan mandi tidak menggenang dan mengalir dengan lancar ke saluran pembuangan air kotor.
  10. Jika semua keramik telah dipasang, tahap selanjutnya adalah mengisi nat keramik. Pilih warna nat yang sesuai dengan warna keramik. Gunakan potongan karet untuk memasukkan nat, pastikan semua bagian yang berubang terisi penuh dengan naat, kemudian dibersihkan menggunakan lap.
Jika Anda memiliki cara yang lain dalam memasang keramik silakan tulis di kolom komentar, sehingga dapat melengkapi artikel ini. Terimakasih.


03 January 2013

Cara Membuat Septic Tank yang Benar

Selain instalasi air bersih, fasilitas instalasi air kotor dan septic tank juga harus menjadi perhatian utama dalam membuat sebuah rumah. Hal ini menyangkut kesehatan penghuni rumah dan lingkungannya. Limbah dan kotoran manusia tidak boleh dibuang sembarangan, namun harus dibuatkan tempat khusus yang dinamakan 'septic tank'. Kesalahan dalam mendisain septic tank akan mengakibatkan pencemaran lingkungan yang berdampak pada kesehatan keluarga dan lingkungan rumah Anda.

Bagaimana membuat septic tank yang aman?

Sebelumnya saya akan menjelaskan tentang jenis septic tank yang aman digunakan, dan Anda bisa pilih mana yang Anda suka. Secara umum septic tank ada dua jenis yaitu terbuka dan tertutup. Sistem terbuka memiliki bak pertama yang ditutup rapat (disemen), dan pada bak yang kedua tidak disemen pada bagian dasar bak. Hal ini dimaksudkan agar kotoran yang sudah berbentuk cair dapat  meresap ke tanah.
Kedua, bak jenis tertutup, memiliki dua ruangan penampung yang semuanya tertutup rapat, dan hanya diberikan pipa saluran udara pada ruangan yang kedua. Jenis septic tank ini biasanya digunakan pada rumah dengan lahan sempit, sehingga limbah tidak akan mencemari lingkungan sekitar yang berdekatan, misalnya rumah pada sebuah komplek perumahan.

Tips Agar septic tank tidak mudah penuh sehingga aman bagi lingkungan.

Supaya diperoleh septic tank yang aman, tidak mudah penuh, dan aman bagi lingkungan perlu diperhatikan hal-hal berikut:

  1. Gunakan pipa saluran yang tahan lama (PVC), tebal, dan berdiameter 4 inchi. Hindari saluran yang banyak belokan, karena akan membuat hambatan dan saluran menjadi tidak lancar.
  2. Pipa pembuangan harus memiliki derajat kemiringan yang cukup landai, misalnya 2 - 4 derajat.
  3. Kapasitas septic tank harus disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah. Jika penghuni rumah berjumlah 4 orang saja, maka ukuran ruang septic tank cukup berukuran 1,5 m X 1,5 m X 2 m ditambah ruang resapan dengan ukuran 1 m X 1 m X 2 m.
  4. Dinding dan lantai ruang septic tank harus kedap air, sehinga tidak mencemari lingkungan sekitar, kecuali untuk ruang resapan boleh tidak dicor, karena hanya berupa limbah cair.
  5. Jika di rumah Anda terdapat sumber air bersih (sumur), usahakan jarak antara sumur dengan septic tank minimal 10 meter.
  6. Buatlah saluran udara, yang berfungsi sebagai pembuangan gas yang berasal dari kotoran sehingga ruangan septic tank tidak tampak penuh, padahal belum dipenuhi zat padat tai hanya gas.
  7. Kloset harus lebih tinggi dari septic tank, agar kotoran dapat mengalir cepat dan mudah terdorong oleh air siraman.

Demikian Tips dan Cara Membuat Instalasi Air Kotor dan Septic Tank semoga bermanfaat.


Older Posts Home

Blogger Template by Blogcrowds