Tips Merancang Rumah yang Sehat
Rumah sebagai tempat tinggal bagi keluarga dalam waktu yang lama. Di rumah pula tempat dilakukan aktifitas pekerjaan rumah, bermain dengan anak-anak dan angota keluarga lainnya, juga tempat berinteraksi dengan tetangga. Jika rumah Anda nyaman dan sehat, maka hal ini akan menjadi pendorong untuk menuju hidup yang sehat sehingga Anda dapat melakukan semua aktifitas dengan baik.
Apa ciri-ciri rumah yang sehat dan bagaimana cara merealisasikannya? Menurut saya, rumah sehat adalah rumah yang lengkap berdiri sendiri, cukup awet, dan cukup kuat konstruksinya. Selain itu rumah yang sehat juga harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Rumah yang sehat memiliki jumlah kamar dan ruangan yang cukup dengan luas lantai dan isi yang cukup besar, agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh penghuninya untuk melakukan aktifitas. Jika Anda berencana untuk membuat rumah dengan lahan yang sempit, rancanglah rumah yang bertingkat agar diperoleh jumlah ruangan yang cukup banyak dan ruangan yang luas. Sangat beruntung sekali jika Anda memiliki lahan yang luas, maka Anda bisa dengan bebas merancang ruangan yang luas, agar udara bebas keluar masuk rumah.
- Rumah yang sehat juga harus memiliki tata ruangan yang baik agar meudahkan komunikasi dan perhubungan antar ruangan di dalam rumah dapat lancar, tetapi juga dapat menjamin kebebasan dan kerahasiaan pribadi bagi masing-masing anggota keluarga.
Ruangan yang banyak jangan sampai mempengaruhi susunan atau tata ruangan yang baik, berikan kebebasan pribadi bagi masing-masing anggota keluarga dengan cara memberikan batas ruangan dengan pintu dan jendela, hordeng dan penutup ruangan lainnya. Kamar mandi yang memiliki pintu, sangat disarankan jika Anda memiliki luas lahan yang cukup luas dan juga memiliki dana yang cukup, buatlah kamar mandi pribadi bagi setiap ruangan kamar. - Rumah yang sehat harus memiliki sumber air bersih yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan air mandi, air minum dan memasak. Jika di lingkungan Anda tersedia fasilitas air dari perusahaan air bersih, pastikan bahwa semua pipa air dalam kondisi baik dan tidak bocor. Namun jika di lingkungan rumah Anda tidak ada perusahaan air bersih, maka Anda harus membuat sumur sendiri.
- Konstruksi rumah Anda harus kuat dan atap yang tidak bocor.
- Tersedianya fasilitas pembuangan air kotor, limbah dapur, pembuangan air hujan, dan kotoran lain dengan cara memenuhi syarat kesehatan.
- Konstrusi rumah yang sehat harus rapat dan kering, agar mudah dibersihkan dan kotoran dan debu, juga dapat menghindari kelembaban air tanah naik ke lantai. Hal ini dapat dipenuhi dengan cara membuat tinggi lantai dengan ukuran yang lebih tinggi dari tanah sekitar rumah sehingga air hujan tidak masuk ke dalam rumah. Anda juga dapat memilih jenis lantai yang kedap air.
- Terdapat ventilasi yang baik agar pertukaran udara di dalam rumah lancar dan bersih sehingga anggota keluarga dapat bernafas dengan baik. Anda dapat memenuhi persyaratan ini dengan membuat lubang udara di atas kusen atau dinding (misalnya berupa roster).
- Rumah yang baik harus memiliki penyinaran dan cahaya yang baik dan terang. Rancanglah rumah Anda dengan jendela yang cukup banyak atau ruangan terbuka disebelah belakang atau depan rumah berupa carpot atau teras, agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam ruangan dan membunuh kuman yang ada di dalamnya. Lampu yang terang juga akan memberikan efek kesehatan bagi penghuni rumah terutama pada malam hari.
- Sediakan penghijauan berupa taman kecil di depan rumah atau di belakangnya, sehingga terdapat udara segar disamping adanya unsur keindahan yang dapat Anda nikmati.
Dengan mengetahui beberapa persyaratan di atas tentang bagaimana membentuk rumah yang sehat, maka Anda harus segera memenuhi persyaratan tersebut jika Anda akan membuat rumah baru ataupun merenovasinya dan ajaklah tetangga dan lingkungan Anda untuk bekerjasama membentuk lingkungan rumah yang sehat.
Post a Comment